Calvin Verdonk Tampil Impresif, Tapi Tak Cukup Untuk Menyelamatkan Nasib NEC di Pekan Perdana Eredivisie

BOLASPORT.COM - Pemain belakang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali mencuri perhatian di pekan perdana kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie).

Pada pekan perdana Eredivisie 2024/2025, Calvin Verdonk dipercaya sebagai starter oleh timnya, NEC Nijmegen.

Kala itu, NEC Nijmegen menjamu FC Twente di Stadion Goffer, Nijmegen, Sabtu (10/8/2024) malam WIB.

Sayang, NEC Nijmegen menelan kekalahan 1-2 atas Twente.

Twente unggul lebih dahulu pada menit kedelapan melalui gol Sam Lammers.

NEC Nijmegen menyamakan kedudukan pada menit ke-28 melalui gol Kodai Sano.

Namun, FC Twente memastikan tiga poin pada menit ke-54 melalui gol Alec van Hoorenbeeck.

Calvin Verdonk dipercaya mengisi pos bek kiri sejak awal.

Baca Juga: Bertemu dengan Erick Thohir, Presiden FIFA Lempar Pujian untuk Indonesia

Meski kalah, Verdonk berhasil menunjukkan sinarnya bersama NEC Nijmegen.

Pemain dengan satu caps Timnas Indonesia tersebut langsung menunjukkan kelasnya.

Performa Calvin Verdonk mendapatkan nilai impresif dari akun Twitter Stafutstixs.

"Performa spektakuler hari ini Calvin Verdonk (Indonesia) saat melawan Twente," tulis Stafutstixs dalam cuitannya.

Sumber yang sama mencatatkan statistik impresif Verdonk saat melawan Twente.

Verdonk sukses mencatatkan umpan akurat 78 persen, dua kreasi peluang, akurasi dribel 100 persen, 6 kali memenangkan duel.

Calvin Verdonk angkat bicara usai laga.

Menurutnya, dirinya tidak terlalu senang cara timnya kebobolan pada laga lawan Twente.

Baca Juga: Hasil Laga Pemain Abroad Timnas Indonesia - Nathan Tjoe-A-On dan Elkan Baggott Senasib, Ivar Jenner dan Rafael Struick Serupa, Pratama Arhan Menghilang dari Suwon FC

Menurut pemain Timnas Indonesia tersebut, NEC Nijmegen terlalu mudah kebobolan dari kesalahan elementer.

“Terutama ketika Anda melihat bagaimana kami kebobolan gol," ujar Calvin Verdonk dilansir BolaSport.com dari Forza NEC.

"Dan lagi-lagi dalam situasi yang tidak perlu."

"Kita memberikan gol [kepada lawan] secara gratis."

"Yang ada hanyalah soal mengikuti bola, berduel, dan mengatur posisi dengan baik."

"Kami sangat sibuk dengan situasi-situasi dasar."

"Namun lawan-lawan kami sering kali berbahaya melawan kami dengan cara itu."

"Anda juga melihatnya di babak pertama dengan bola-bola di atas mistar gawang."

"Jadi kami harus lebih memperhatikannya."

"Namun, kami masih bisa terus melanjutkan hal ini."

"Namun ini tentang memenangkan pertandingan,” ujarnya.