BOLASPORT.COM - Ada jalan lain bagi Islam Makhachev untuk menjadi juara 2 divisi UFC setelah Belal Muhammad tidak mau bertarung dengannya di kelas welter.
Sebagai raja kelas ringan UFC, Makhachev praktis sudah tidak punya lawan di divisi tersebut.
Dari 4 penantang teratas saat ini, hanya Justin Gaethje yang belum dikalahkan Makhachev.
Karenanya, sudah cukup lama jagoan Dagestan itu membidik naik ke kelas welter untuk merebut sabuk kedua.
Akan tetapi, situasinya berubah setelah Belal Muhammad menjadi raja kelas welter yang baru.
Jagoan berdarah Pakistan itu menjadi juara setelah mengalahkan pemegang titel sebelumnya, Leon Edwards, di UFC 304 pada 27 Juli lalu.
Makhachev dan Muhammad punya hubungan pertemanan yang baik.
Dalam persiapannya untuk melawan Edwards, Muhammad berlatih bersama Makhachev dan banyak petarung Tim Khabib Nurmagomedov yang lain.
Makhachev dipastikan tidak mau mengganggu Muhammad selagi dia masih memegang sabuk juara kelas welter.
Dalam wawancara dengan Bolasport.com yang difasilitasi UFC Indonesia pada Sabtu (10/8/2024), Belal Muhammad pun mengatakan hal yang sama.
Jagoan berjulukan Remember The Name ini juga tidak mau melawan Islam Makhachev.
"Ya, saya tidak akan mau melawan Islam," kata jagoan berusia 36 tahun ini.
"Dia saudara saya, di antara kami pertarungan itu tidak akan pernah terjadi."
Kendati demikian, Muhammad punya solusi buat Makhachev untuk tetap mengejar mimpi menjadi juara 2 divisi di UFC.
Bukan ke kelas welter, Makhachev disebutnya bisa naik ke kelas menengah.
"Tetapi, saya pikir kalau dia mau menjadi juara 2 divisi, Islam bisa naik ke kelas menengah," ujar Muhammad.
"Badannya bisa menjadi sebesar itu."
"Islam akan menguasai kelas menengah dengan mudah kalau mau menjadi juara 2 divisi."
"Saya pikir dia akan menghadapi Arman Tsarukyan berikutnya."
"Setelah itu Islam tidak punya lawan lagi di kelas ringan," pungkas Muhammad.
Di kelas ringan, Islam Makhachev biasa bertarung dengan bobot 70 kg.
Kalau naik ke kelas menengah, saudara seperguruan Khabib itu harus menambah bobot badannya menjadi 77 kg.
Tidak seperti di kelas ringan yang didominasi Makhachev, persaingan di kelas menengah UFC kelihatan cukup terbuka.
Dalam satu setengah tahun terakhir, ada 4 juara berbeda di divisi tersebut.
Alex Pereira sempat merebut titel Israel Adesanya tetapi kemudian Adesanya membalas kekalahannya.
Sean Strickland kemudian merebut sabuk dari Adesanya tetapi dia langsung kalah dari Dricus du Plessis dalam laga pertama mempertahankan gelar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar