BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, masih menantikan kemenangan pertamanya sebagai pembalap Ducati pada musim MotoGP 2024.
Marquez sejauh ini sudah berhasil meraih empat kali podium dengan tiga kali finis kedua dan satu lainnya finis di tempat ketiga.
Pembalap asal Cervera, Spanyol itu berambisi menjadi pembalap Ducati pertama dengan motor GP23 yang meraih kemenangan pada musim ini.
Meskipun tak dipungkiri, Marquez mengakui bahwa motor tahun lalu masih berada di belakang Desmosedici GP24.
Marquez menyadari bahwa akan sulit untuk meraih kemenangan pada balapan MotoGP Austria 2024 yang akan berlangsung pekan depan.
Dia mengungkapkan target tak muluk-muluk pada MotoGP Austria yakni dengan lebih dulu mengamankan sesi kualifikasi setidaknya pada posisi lima besar.
"Akan sulit di Austria. Tapi tujuan kami adalah menyelesaikan kualifikasi di posisi 4 besar, 5 besar," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari paddock.
"Dan, jika kami bisa melakukan itu, bertarung untuk naik podium seperti yang telah kami lakukan di balapan lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Tabiat Marc Marquez Diungkap Manajer Gresini Racing Setelah Mentalnya Remuk di Repsol Honda
Meski demikian, Marquez tetap optimis dengan peluangnya meraih kemenangan pada musim ini.
Marquez mengincar dua sirkuit favoritnya yaitu Motorland Aragon, Spanyol dan Sirkuit Misano, Rimini, Italia.
Aragon memang menjadi salah satu sirkuit favorit Marquez, dia sudah pernah menang sebanyak enam kali, lima antaranya di kelas MotoGP dan satu lainnya di kelas Moto2.
Meski begitu, Aragon juga pernah menghadirkan balapan yang tak menyenangkan bagi Marquez, tepatnya pada MotoGP Aragon 2022.
Saat itu, masalah teknis pada motor Marquez menyebabkan dua pembalap lain celaka yakni Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami.
Marquez bertabrakan dengan Quartararo di Tikungan 3. Empat belokan berikutnya giliran Nagami yang ketiban sial dengannya.
Insiden kejadiannya hampir serupa, Quartararo dan Nakagami sama-sama menabrak bagian belakang motor Marquez sehingga terjatuh.
Adapun Quartararo terjatuh ke arah luar lintasan, Nakagami ambruk di tengah lintasan dan terseret menuju tikungan berikutnya.
Akibatnya, Quartararo mengalami luka memar pada bagian dada, sementara Nakagami mengalami luka pada dua jari di tangan kanannya.
Musim ini, sirkuit Motorland Aragon akan kembali masuk ke kalender balap setelah absen pada MotoGP 2023.
Meski begitu, Marquez merasa lebih percaya diri menatap balapan pada GP Aragon.
"Aragon adalah taman bermain saya," kata Marquez.
"GP San Marino tahun lalu adalah salah satu penampilan terbaik saya di atas Honda."
"Kami akan mencoba melakukan yang terbaik dan terus menikmati diri kami sendiri. Itu adalah hal yang paling penting."
"Dan kami akan mencoba untuk mendapatkan perasaan yang baik di atas motor," pungkas Marc Marquez.
MotoGP Aragon dan MotoGP San Marino akan digelar secara berturut-turut pada awal bulan September mendatang.
Baca Juga: Firasat Buruk Bos Aprilia, Motornya Mulai Jauh Lagi dari Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar