BOLASPORT.COM - Calon bek anyar Manchester United, Matthijs de Ligt, diprediksi bakal tampil flop seperti saat di Juventus dan Bayern Muenchen.
Peresmian transfer Matthijs de Ligt ke Man United hanya tinggal menunggu waktu saja.
Soalnya, kepastian transfer tersebut telah dikonfirmasi oleh pakar mercato asal Italia, Fabrizio Romano.
Romano menyematkan kalimat sakti 'here we go' dalam postingan mengenai transfer De Ligt ke Old Trafford sehingga biasanya akan terealisasi dalam waktu dekat.
Bek Timnas Belanda itu juga sudah dijadwalkan terbang ke Manchester, Inggris pada Senin (12/8/2024) waktu setempat untuk melakoni tes medis di Man United.
Dia akan bersama calon pemain baru Man United lainnya, Noussair Mazraoui.
Begitu tes medis kelar, De Ligt akan menandatangani kontrak resmi berdurasi lima tahun dengan Setan Merah.
Adapun untuk biaya transfer si bek, Romano mengeklaim bahwa Man United sepakat membayar 50 juta euro ke Bayern Muenchen dengan cara dicicil selama tiga tahun.
Nominal tersebut terbagi dalam dua variabel.
Jumlah 45 juta euro sebagai biaya transfer dan 5 juta euro sisanya berupa bonus.
Keputusan Man United memboyong De Ligt tak lepas dari permintaan sang pelatih, Erik ten Hag.
Baca Juga: Hasil Uji Coba - Tutup Pramusim dengan Kemenangan, Arsenal Siap Jumpa Klubnya Justin Hubner
Bukan tanpa alasan mengapa pelatih berkepala licin itu menginginkan De Ligt.
Sebab, De Ligt merupakan salah satu pemain andalan Ten Hag ketika di Ajax Amsterdam.
Kerja sama keduanya di Ajax terjalin selama dua musim, dari 2017 hingga 2019.
Hal itu membuat Ten Hag yakin De Ligt adalah solusi dari masalah lini belakang United saat ini.
Namun, Rio Ferdinand punya pendapat berbeda.
Eks bek Timnas Inggris itu justru menilai Matthijs de Ligt berpotensi flop di Man United.
Alasannya karena De Ligt hanya bagus sewaktu Ajax Amsterdam.
Setelah meninggalkan Ajax, De Ligt mengalami kesulitan selama tiga musim di Juventus.
Situasi serupa juga kembali terjadi ketika bek berusia 24 tahun itu pindah ke Bayern Muenchen.
Bahkan, De Ligt mulai rentan cedera sat bersama Muenchen.
Baca Juga: Martin Zubimendi Belum Cukup, Liverpool Ingin Bajak Gelandang Idaman Man United
"Saya menyaksikannya di Ajax dan dia brilian pada tahun itu ketika Erik ten Hag menjadi manajer, dan mereka mencapai semifinal (Liga Champions) dan dikalahkan oleh Spurs," kata Ferdinand seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Dia brilian, berwibawa, segalanya yang Anda inginkan dalam seorang pemimpin."
"Tapi setelah itu, dia mengalami banyak cedera, tidak banyak tampil sebagai starter dalam dua atau tiga tahun terakhir dan Man United menghabiskan 45-50 juta euro untuknya."
"Apakah dia akan membuat perbedaan di Man United? Saya tidak tahu."
"Semua mata akan tertuju padanya."
"Ada Tekanan besar dan banyak ketidakpastian menurut saya dengan penandatanganan ini karena musim sebelumnya bersama dua klub besar (Juventus dan Bayern Muenchen) tidak berjalan sebaik yang kami perkirakan."
"Saya tidak berpikir dia adalah jawabannya, tapi ini adalah kesempatan besar baginya untuk masuk ke sana dan berkata, 'Kalian tahu, teman-teman? Saya akan memperbaiki beberapa musim terakhir saya. Itu bukan saya yang sebenarnya, dan aku akan menunjukkannya padamu'," imbuhnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar