BOLASPORT.COM - Kendati Jay Idzes sukses mencetak gol di Coppa Italia, pelatih Venezia masih mempunyai satu komplain.
Perjalanan Venezia di Coppa Italia 2024-2025 harus berakhir dini.
Venezia tidak mampu melangkah jauh di Coppa Italia setelah usaha mereka dijegal oleh Brescia pada putaran pertama babak 32 besar.
Dalam laga yang berlansung di Stadio Mario Rigamonti, Minggu (11/8/2024) atau Senin dini hari WIB, armada milik Eusebio Di Francesco sejatinya tampil mendominasi jalannya laga.
Secara statistik, Venezia unggul dalam jumlah tembakan dan penguasaan bola ketimbang Brescia yang bermain di rumah.
Tim tamu sukses melepaskan 17 tembakan dengan 7 di antaranya tepat sasaran.
Sementara itu, Brescia hanya bisa menciptakan 9 peluang dengan 5 tendangan mengarah ke gawang.
Baca Juga: Sekali Berstatus Gratis, Alexander-Arnold Jadi Rebutan Barcelona-Real Madrid
Bahkan penguasaan bola dari Venezia mampu menyentuh 64 persen berbanding 36 persen milik Brescia.
Namun, justru I Lagunari yang keteteran menghadapi skuad arahan Rolando Maran.
Pada menit ke-14, Gennaro Borrelli membuka skor 1-0 bagi tuan rumah.
Paruh pertama Venezia tak mampu menyamakan kedudukan sehingga tertinggal satu gol.
Di babak kedua, dua gol tambahan berhasil dilesakkan oleh Biancazzurri via brace Giacomo Olzer (46', 82').
Saat laga nyaris berakhir dengan keunggulan 3-0 bagi tuan rumah, Venezia mencetak gol pada menit ke-89.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah skor menjadi 1-3.
Baca Juga: Sudah Tiba di Madrid, Julian Alvarez OTW Sah Jadi Pemain Atletico
GOL BANG JAY! ????????????
Jay Idzes mencetak satu-satunya gol Venezia saat melawan Brescia, walau harus tersingkir dari #CoppaItaliaFrecciarossa.
Tetap Semangat Abangku! ???? pic.twitter.com/2CFiZWJQCo
— Lega Serie A (@SerieA_ID) August 12, 2024
Memanfaatkan sepak pojok dari Saad El Haddad, Jay Idzes sukses menyundul bola tanpa penjagaan ketat dari lawan.
Hanya saja gol Idzes tidak mampu membuat Venezia berbuat banyak setelah itu pasalnya kemenangan 3-1 mampu diamankan oleh Brescia hingga laga bubaran.
Di putaran kedua, Brescia bakal menjajal Monza pada 25 September mendatang.
Tersingkirnya Venezia dari Coppa Italia membuat Eusebio Di Francesco kecewa.
Secara kasta memang Venezia lebih tinggi dari Brescia mengingat mereka baru saja promosi ke Liga Italia.
Akan tetapi, laga kontra Biancazzurri menjadi pelajaran berharga bagi timnya kendati Idzes sukses mencetak gol balasan.
Hal ini dikarenakan pertahanan yang digalang trio bek Idzes, Sverko, dan Svoboda, tampak begitu rapuh.
Baca Juga: Pengakuan Jujur Lionel Messi, Bersaing dengan Ronaldo Mengasyikkan!
"Pertandingan ini harus menjadi pelajaran bagi kami, terutama untuk perkembangan tim," ucap Di Francesco, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Hasil di babak pertama tidak mencerminkan apa yang kami ciptakan dan peluang yang kami miliki untuk mencetak gol."
"Di babak kedua, gol tersebut membuat kami terpukul, dan gol tersebut tercipta karena kesalahan dalam melakukan pertahanan; ini akan menjadi pelajaran bagi kami."
"Tentu saja ada beberapa hal positif dari sisi manuver, tetapi ada juga yang kurang baik dari sisi pertahanan."
"Kami bekerja keras pada periode ini, mereka mungkin lebih cemerlang dan mereka lebih baik dari kami dalam mewujudkan peluang yang mereka miliki," imbuhnya.
Usai menghadapi Brescia, Jay Idzes dkk. bakal segera melakoni partai pertama Liga Italia 2024-2025.
Giornata pertama mereka diawali dengan duel kontra tim ibu kota, Lazio.
Kick-off dijadwalkan dihelat di Stadion Olimpico, Minggu (18/8/2024) atau Senin pukul 01.45 WIB.
Pertandingan ini bakal menjadi debut bagi Idzes di kompetisi tertinggi Negeri Piza.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Veneziafc.it |
Komentar