BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dinilai masih pantas berada dalam jajaran kandidat peraih gelar juara dunia MotoGP 2024.
Persaingan kelas utama akan semakin memanas tatkala MotoGP 2024 menggelar balapan ke-11 akhir pekan ini Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Menjelang seri MotoGP Austria 2024 ini, Marc Marquez menjadi salah satu nama yang akan mendapatkan sorotan dengan penampilannya di lintasan.
Rider berjuluk Baby Alien tersebut tidak menyurutkan hasratnya untuk menggapai kemenangan perdana bersama Gresini Racing.
Selain itu, motivasi pada MotoGP Austria 2024 semakin bertambah lantaran Marc Marquez belum sekalipun meraih kemenangan di Red Bull Ring.
Penampilan peraih delapan gelar juara dunia tersebut terbilang kompetitif meski hanya dibekali motor Ducati Desmosedici GP versi tahun lalu.
Marquez sudah membukukan empat podium dari sesi balapan utama dan lima podium dari sesi sprint race alias balapan mini.
Meski demikian, upaya harus dilakukan rider berusia 31 tahun tersebut mengingat pada balapan terakhirnya dalam GP Inggris berjalan tidak mulus.
Pada balapan pertama usai jeda musim panas tersebut, Marquez mengalami rentetan kesulitan dengan tunggangannya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2024 - Marc Marquez Mencari Kemenangan Saat Francesco Bagnaia Sudah Dominan
Dia mengalami crash pada sesi sprint saat menduduki urutan keempat dan mengakhiri balapan utama dengan berada di posisi keempat.
Walau mengalami pasang surut dalam penampilan terakhirnya, aksi Marquez masih dinantikan banyak pihak tak terkecuali John McGuiness.
Legenda ajang balap motor jalanan paling bergengsi di dunia TT Isle of Man itu mengaku masih berharap kepada Marquez bisa menjuarai musim ini.
Di sisi lain, McGuiness juga tak menampik bahwa Francesco Bagnaia memiliki bakat lebih untuk bisa kembali menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya.
Baca Juga: Bayangan Duet Marc Marquez x Francesco Bagnaia di Ducati Sudah Panas Perkara Towing
Pria berusia 52 tahun tersebut menilai Marquez masih menyimpan dan memiliki 'kegilaan' dalam upayanya mengalahkan andalan tim pabrikan Ducati itu.
"Saya mungkin akan memilih Bagnaia, meski hati saya mengatakan Marquez," kata McGuiness, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Namun Anda tidak bisa mengabaikan Marquez, dia sangat gila," tuturnya menambahkan.
Ya, tidak bisa dipungkiri setelah era Valentino Rossi berakhir, rider Spanyol itu kian memiliki daya tarik yang lebih bagi para penggemar MotoGP.
McGuiness bahkan masih mengingat dengan jelas salah satu aksi kegilaan yang dilakukan Marquez saat menyaksikan balapan internal Ducati.
Bertajuk World Ducati Week, Marquez berlaga menunjukkan kemampuan balapnya di antara para rider-rider Ducati di lintas kompetisi.
Marquez berhasil meraih podium dalam lomba ekshibisi itu meski dalam perjalanan mendapatkannya dia membuat Nicolo Bulega terjatuh.
Sedangkan Francesco Bagnaia tidak perlu diragukan lagi di mana dia berhasil keluar sebagai pemenangnya.
"Dia telah membuat tribun penonton penuh karena semua orang ingin tahu apa yang akan dia lakukan," kata McGuiness.
"Dia mengalahkan Bulega, kenapa? Itu adalah sebuah demonstrasi dan orang lain pasti marah."
"Dan Bagnaia memenangkan balapan di Misano, dia mengendarai motor itu dan sangat kuat, dia sangat berbakat," imbuhnya.
Baca Juga: Plot Twist MotoGP 2025, Jack Miller Dipilih Jadi Tandem Miguel Oliveira di Pramac Yamaha
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar