BOLASPORT.COM - Mantan legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, memberikan pembelaan usai kontingen Negeri Jiran gagal mewujudkan mimpi untuk meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024.
Lee Chong Wei juga termasuk ke dalam program Kemenpora Malaysia yakni Road to Gold pada Olimpiade Paris 2024.
Namun, harapan tersebut tampaknya masih jauh dari kenyataan usai hanya mampu meraih dua medali perunggu yang didapat melalui cabang olahraga bulu tangkis.
Malaysia sendiri mengirimkan 26 atlet ke pesta olahraga terbesar di dunia itu. Atau lebih sedikit tiga orang daripada Indonesia yang meloloskan 29 atlet.
Bulu tangkis menjadi cabor harapan Malaysia untuk meraih medali emas.
Ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan tunggal putra, Lee Zii Jia memang layak untuk mendapatkan medali.
Peraih medali bagi Malaysia itu mampu menunjukkan permainan yang impresif.
Namun, ganda putra China lagi-lagi juga kembali menjadi momok bagi Chia/Soh dalam dua edisi Olimpiade usai selalu dikalahkan pada babak semifinal.
Lakonnya adalah Liu Yu Chen/Li Jun Hui (Olimpiade Tokyo 2020) dan Liang Wei Keng/Wang Chang (Olimpiade Paris 2024).
Selain bulu tangkis, dua cabor harapan Malaysia untuk meraih medali emas juga meleset yakni dari balap sepeda dan menyelam.
Lee mengatakan kontingen Malaysia telah berjuang semaksimal mungkin demi sekeping medali emas pada Olimpiade.
"Jangan pernah menjadi pejuang keyboard (media sosial). Tim Malaysia telah memberikan penampilan yang luar biasa selama dua minggu terakhir," ujar Lee Chong Wei dilansir BolaSport.com dari NST.
"Olahraga, pada kenyataannya, menyatukan bangsa."
"Kepada para atlet, Anda adalah pahlawan dan pahlawan wanita."
"Terima kasih telah menampilkan pertunjukan yang luar biasa. Belajarlah dari pengalaman ini dan lakukan yang lebih baik di lain waktu."
"Abaikan komentar negatif, tapi terimalah umpan balik yang membangun," katanya dalam sebuah posting di Facebook hari ini.
Chong Wei menyarankan mereka untuk mencoba lagi di Olimpiade Los Angeles 2028, dengan mengatakan bahwa kerja keras harus segera dimulai.
Malaysia sebenarnya memiliki peluang besar untuk meraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016 dari cabor bulu tangkis.
Bagaimana tidak? Saat itu mereka berhasil meloloskan tiga wakilnya ke babak final dari nomor ganda campuran, tunggal putra, dan ganda putra.
Namun, ketiganya gagal dan harus puas kembali dengan raihan medali perak.
Baca Juga: Rombakan Besar Ganda Putri China, Juara Olimpiade Paris 2024 Dipecah di 2 Turnamen BWF Ini
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | NST.com.my |
