Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Dijagokan Lin Dan, Pemain No 1 Shi Yu Qi Akui Pasang Surut pada Momen Tidak Tepat

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 12 Agustus 2024 | 19:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, pada perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8/2024).
LUIS TATO/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, pada perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8/2024).

BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu dunia, Shi Yu Qi, mengakui performanya tidak baik pada Olimpiade Paris 2024.

Shi Yu Qi sebenarnya sudah disebut-sebut sebagai favorit untuk memenangkan medali emas untuk China.

Shi menunjukkan penampilan yang cukup meyakinkan pada tahun ini.

Dia sukses meraih empat gelar juara turnamen BWF World Tour pada India Open- French Open-Singapore Open (Super 750) dan Indonesia Open (Super 1000).

Shi juga berhasil membantu tim China menjadi kampiun pada ajang Thomas Cup 2024.

Maka dari itu, puncak performa Shi disebut akan terjadi pada Olimpiade Paris 2024.

Dia bahkan sudah dijagokan sang legenda tunggal putra dunia, Lin Dan.

Baca Juga: Juara Dunia Junior Disulap Jadi Ganda Putri Disegani, Liu/Tan Diakui Juara Indonesia Open

Shi diharapkan mampu kembali melanjutkan tongkat estafet medali emas China yang sempat terputus pada Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya, tunggal putra China sukses meraih hattrick medali emas pada tiga edisi Olimpiade 2008-2012-2016.

Lin Dan meraihnya pada tahun 2008 dan 2012 dan 2016 diraih oleh Chen Long.

"Saya pikir satu hal yang paling menguntungkan bagi Si Yu Qi, dia akan mencari kesempatan dan peluang untuk meraih medali emas," kata Lin Dan sebelum Olimpiade Paris 2024 bergulir, dilansir BolaSport.com dari Aiyuke.

"Secara mental, Shi Yu Qi akan memiliki kesempatan yang lebih baik."

"Jelas bahwa tujuan utama Shi Yu Qi adalah bermain dengan baik di Olimpiade Paris tahun ini. Dia pasti tidak akan berpikir untuk bermain di Olimpiade berikutnya," kata Dan.

Namun, kenyataan berbanding terbalik daripada ekspekstasi.

Shi harus tersingkir pada babak perempat final usai dikalahkan juara dunia tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.

Atlet berusia 28 tahun itu gagal memanfaatkan status sebagai unggulan pertama yang mendapatkan bye pada babak 16 besar.

Shi justru tak berdaya pada pertandingan ketiganya di Olimpiade Paris 2024 usai kalah dua gim langsung dengan skor 12-21, 10-21.

Tercatat, Shi hanya mampu menang atas pemain non-unggulan yakni Soren Opti (Suriname) dan Giovanni Totti (Italia) pada babak penyisihan grup.

Baca Juga: Japan Open 2024 - Apriyani/Fadia, Rinov/Pitha Mundur, Peluang Gregoria Mariska Tanpa Kehadiran An Se-young

Kali kedua Shi terhenti pada perempat final Olimpiade usai di Tokyo dikalahkan oleh Viktor Axelsen (Denmark).

Shi menyadari bahwa performa pasang surut sebagai atlet datang pada saat yang tidak tepat yakni di pesta olahraga terbesar di dunia.

"Saya tidak akan mendefinisikan diri saya hanya dengan olimpiade ini," kata Shi dilansir BolaSport.com dari Aiyuke, Senin (12/8/2024).

"Akan selalu ada pasang surut, baik dan buruk, dan saya akan kembali lagi, terima kasih sekali lagi atas dukungan Anda," ujarnya.

Shi sendiri terdaftar ke dalam turnamen BWF World Tour setelah Olimpiade pada Japan Open 2024 yang berlangsung pada 20 hingga 25 Agustus.

Baca Juga: Susahnya Sekeping Emas, Pembelaan Lee Chong Wei Usai Malaysia Gagal Lagi pada Olimpiade Paris 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : aiyuke.com
REKOMENDASI HARI INI

Mirisnya Juara Dunia Saat Disebut sebagai Pembalap MotoGP 2024 Paling Menyedihkan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136