BOLASPORT.COM - Meski berhasil membawa Amerika Serikat meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, LeBron James tetap mendapatkan pandangan miring.
Satu kesuksesan kembali didapatkan LeBron James dalam perjalanan kariernya sebagai seorang pemain basket profesional dunia.
Pemain milik LA Lakers tersebut baru saja membantu Amerika Serikat meraih medali emas basket pada ajang Olimpiade Paris 2024 belum lama ini.
Olimpiade Paris 2024 sendiri merupakan olimpiade pertama bagi LeBron james setelah absen selama 12 tahun sejak Olimpiade London 2012.
Medali emas didapatkan setelah LeBron membantu Amerika Serikat mengalahkan tuan rumah Prancis di laga final dengan skor 98-87.
Di laga puncak tersebut, pemain berusia 39 tahun itu menorehkan total 14 poin, 10 asist, enam rebound dan dua steal dari total 33 menit permainannya.
Tak hanya medali emas, LeBron James juga menorehkan pencapaian individu dalam Olimpiade Paris 2024 dengan keluar sebagai MVP.
Gelar sebagai Most Valuable Player atau pemain terbaik ini didapatkan James lantaran dia dianggap memiliki peran penting bagi Amerika Serikat.
Selain MVP, James juga masuk dalam Olimpiade All-Star Five bersama rekannya Stephen Curry.
Dalam daftar tersebut juga ada nama Nikola Jokic (Serbia), Victor Wembanyama (Prancis) dan Dennis Schroder (Jerman).
Kini, James sudah menorehkan total tiga medali emas setelah sebelumnya juga berjaya pada edisi Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.
Meski menorehkan pencapaian yang luar biasa pada Olimpiade Paris 2024 ini, pandangan miring masih diterima LeBron James.
Satu sentilan tersebut datang dari petarung UFC Colby Covington yang tampak tidak senang dengan keberhasilan ini.
Mantan juara interim kelas welter UFC tersebut menilai James lebih pantas membela China dibandingkan dengan negaranya sendiri, Amerika Serikat.
Pandangan Covington ini datang setelah dia sebelumnya mengkritisi sikap James yang membenci Negeri Paman Sam.
Dalam kesempatan yang sama, Covington menilai keinginan James membela Amerika Serikat hanyalah didasari dengan rasa ingin mencari keuntungan saja.
"Dalam upacara yang sama, ada Kapten 'I hate America' LeBron James yang diberi kehormatan untuk membawa bendera negara," kata Colby.
"Ketika saya mendengar bahwa dia akan menjadi pembawa bendera negara, saya pikir itu akan dilakukan untuk China."
"Apa yang terjadi LeBron? Apakah Anda akhirnya memberikan kesetaraan dan keadilan kepada semua anak-anak dan wanita yang menabur sepatu Anda?"
"Atau apakah itu akan mengacaukan margin keuntungan Anda?" imbuhnya.
Lebih lanjut, Covington juga melayangkan kritikan terhadap Olimpiade Paris 2024 sebagai event yang menjijikkan dengan upacara pembukaannya.
"Olimpiade terburuk dalam sejarah telah berakhir," kata Colby Covington, dilansir BolaSport.com dari laman BJPENN
"Sebagai seorang atlet, upacara pembukaan seharusnya adalah untuk menghormati prestasi atlet."
"Namun, mereka justru menggunakan waktu ini untuk menyodorkan sebuah agenda ke dalam tenggorokan kami."
"Ini menjijikkan dan tidak menghormati semua atlet yang telah bekerja keras untuk bisa tampil di sana," imbuhnya.
Baca Juga: Diikuti 206 Peserta, NPC DKI Jakarta Sukses Gelar Kejuaraan Catur Internasional
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar