BOLASPORT.COM - Laga antara Semen Padang melawan Borneo FC yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (12/8) cukup spesial.
Pasalnya, empat utusan Shin Tae-yong yakni Choi In-cheol, Jo Byeong-guk, Shin Sang-gyu dan Yeom Ki-hun ikut hadir.
Mereka dalam misi untuk memantau pemain potensial yang berpeluang masuk ke timnas Indonesia.
Diprediksi langkah ini akan terus dijalankan karena Liga 1 2024/2025 mulai bergulir.
Selain itu, Shin juga akan mengumpulkan pemain yang akan berlaga di ASEAN Cup 2024.
Nama-nama abroad tentu akan keluar dari daftar karena ajang tersebut tidak masuk agenda FIFA.
Baca Juga: Eks Pemain Premier League Keturunan Indonesia Susul Ragnar Oratmangoen di Liga Belgia
Salah satu pemain yang cukup antusias adalah Rivaldo Pakpahan.
Menurutnya, bisa membela negara adalah sebuah kebangaan bagi pemain sepak bola.
Apalagi, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan diri bahwa dia bisa bersaing dengan pemain lain.
Selain itu, mereka yang sudah berada di skuad Garuda tentunya memiliki kualitas.
"Untuk pemanggilan timnas, semua orang ingin membela timnasnya sendiri," kata Rivaldo Pakpahan dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Borneo FC.
Rivaldo sendiri adalah pemain yang baru merasakan berlaga di kasta tertinggi.
Sebelumnya, dia merupakan jebolan Borneo FC U-18.
Saat melawan Semen Padang, dia tampil solid sebagai gelandang bertahan dan bermain dalam 75 menit.
Bagi pemain muda tentu ini adalah hal yang positif dan bisa membuka jalan ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: Ditempa Keras Shin Tae-yong, Rafael Struick Pede Jadi Striker ADO Den Haag
Pemain kelahiran Tapanuli Utara ini tidak ingin terlalu fokus terkait pemanggilan timnas.
Masih berusia muda, dia memiliki waktu untuk membuktikan diri kepada Shin Tae-yong.
Namun, saat mendapatkan kesempatan Rivaldo akan berjuang keras untuk memberikan yang terbaik.
Selain itu, dia akan fokus untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1.
"Tergantung kembali ke pelatih (terkait pemanggilan timnas)"
"Kalau dipanggil puji Tuhan kalau tidak dipanggil mungkin tahun depan."
"Harus lebih kerja keras lagi agar lebih meningkatkan kualitas," ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Youtube |
