BOLASPORT.COM - Tunggal putri China, He Bing Jiao, membuat keputusan besar dengan memutuskan pensiun setelah terakhir kali tampil meraih medali perak Olimpiade Paris 2024.
Keputusan He Bing Jiao untuk gantung raket semakin menambah daftar pebulu tangkis dari nomor tunggal putri yang segera mengakhiri karier internasional mereka.
Sebelumnya, sudah ada Tai Tzu Ying (Taiwan) yang sudah gamblang mengutarakan niatnya untuk pensiun pada akhir tahun ini.
Beberapa waktu lalu, Carolina Marin (Spanyol) juga kabarnya sudah ancang-ancang untuk memutuskan langkah serupa setelah cedera ACL yang dialaminya di babak empat besar Olimpiade Paris 2024.
He Bing Jiao sudah mengajukan permohonan pensiun kepada Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) dan BWF.
BWF pun telah merilis berita tentang pensiunnya pemain 27 tahun itu.
Meski pensiun dari kompetisi internasional, He kabarnya masih akan tetap bermain di turnamen atau liga domestik China.
"Peraih medali perak Olimpiade, He Bing Jiao dari China telah memutuskan pensiun dari turnamen bulu tangkis internasional," demikian keterangan BWF.
"Namun, dia masih akan tetap bermain di turnamen-turnamen domestik."
Keputusan He yang pensiun saat usianya masih terbilang usia emas untuk pebulu tangkis, memunculkan beberapa spekulasi.
Pasalnya, pemain kidal itu baru saja memenangi medali perak di ajang Olimpiade.
Sebuah prestasi terbesar He yang pernah diraihnya di ranah turnamen mayor.
Secara peringkat, posisi He juga masih sangat menjanjikan.
Dia bertengger di peringkat ketujuh dunia.
Namun setelah dilansir BolaSport.com dari daftar ranking BWF terbaru pekan ke-33, Selasa (13/8/2024), ternyata nama He sudah tidak ada.
BWF telah resmi menghapus nama He Bing Jiao dari daftar peringkat dunia.
Keputusan He pensiun juga memunculkan kekhawatiran tersendiri bagi publik China.
Karena secara bersamaan, tunggal putri terbaik China yang kini nangkring di peringkat dua dunia, yaitu Chen Yu Fei juga baru saja mengumumkan bahwa dia akan rehat dari kompetisi internasional untuk beberapa waktu.
Bahkan belum diketahui kapan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu akan ikut turnamen lagi.
Dengan rehatnya Chen Yu Fei dan pensiunnya He Bing Jiao, otomatis China akan mengandalkan pemain-pemain pelapis atau generasi setelah mereka.
Seperti Wang Zhi Yi, Han Yue, dan Zhang Yi Man.
Di sisi lain, hal ini juga akan turut mempengaruhi era baru persaingan tunggal putri dunia.
Chen Yu Fei, Marin dan Tai Tzu Ying adalah penghuni ranking empat besar dunia.
Jika mereka rehat dan pensiun, maka An Se-young selaku pemain nomor satu dunia, kini akan menantikan lawan-lawan dari pemain generasi baru berikutnya.
Sejauh ini nama pemain muda yang paling meroket di nomor tunggal putri adalah wakil Jepang, Tomoka Miyazaki. Juara Dunia Junior 2023 itu sekarang sudah bertengger di peringkat ke-26 dunia.
Adapun dari Indonesia, selain masih punya Gregoria Mariska Tunjung yang kemarin berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, juga ada Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Baca Juga: Menyambut Kombinasi Duet Ganda Indonesia Baru di 3 Turnamen BWF World Tour Bulan Agustus 2024
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar