BOLASPORT.COM - Pemilik FCV Dender, Sihar Sitorus, berharap Ragnar Oratmangoen bisa membuktikan diri.
Ragnar akan menjalani musim perdananya di Belgia bersama Dender.
Pemain yang bisa multi posisi ini sebelumnya memiliki catatan yang apik saat masih dipinjamkan ke Fortuna Sittard.
Di sana pilar timnas Indonesia ini bermain dalam 31 laga dan mencatatkan satu gol.
Saat kembali ke FC Groningen, sang pemain akhirnya resmi dilepas karena kontraknya yang habis.
Dender akhirnya melihat kesempatan tersebut dan tertarik mendatangkan Ragnar.
Baca Juga: Bos FC Dender Pastikan Ikat Ragnar Oratmangoen Bukan Karena Orang Dalam, Sudah Dipantau Lama
Sihar Sitorus menjelaskan, Ragnar Oratmangoen bisa bekerja dalam beberapa posisi.
Selain itu, dia sudah cukup paham dengan atmosfer sepak bola Eropa.
Ini yang mereka nilai jadi aspek positif dari sang pemain.
"Kata mereka dia bisa bermain di beberapa posisi, main di tingkat atas sudah cukup lama. Berpengalaman."
"Usia dia relatif muda dan masih bisa berkembang," kata Sihar Sitorus dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Kata Ragnar Oratmangoen Setelah Resmi Gabung FC Dender
Dender meminta agar Ragnar bisa benar-benar memanfaatkan kesempatan ini.
Termasuk dengan menunjukkan daya juang dan mental baja saat berada di tim.
"Sekarang tergantung Ragnar."
"Apabila ingin berkembang tentu harus kompetitif dan ngotot."
"Ini yang kami tunggu dari Ragnar," tegasnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Ragnar Oratmangoen Resmi Gabung Klub Milik Orang Indonesia FC Dender
Sihar menambahkan bahwa mendatangkan pemain berdarah Maluku ini karena ketenaran sang pemain.
Dia ingin Ragnar dianggap pemain profesional dan melihat ini demi strategi Dender meningkatkan popularitas.
"Kami mengharapkan dia pertama dan paling utama adalah seorang atlet profesional."
"Kalau dia bagus dan banyak followers ya sebagai profesional, kalau kebalikannya ya bintang film."
"Profesionalisme dia akan membawa popularitas dia. Bukan sebagai media sosial darling."
"Pertimbangannya adalah pertimbangan teknis," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar