BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami kemungkinan tetap akan tergusur walau Ai Ogura ternyata berlabuh ke tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing.
Keputusan Ai Ogura menerima pinangan Trackhouse Aprilia untuk naik kelas ke MotoGP 2025 sempat jadi kejutan.
Pasalnya, selama ini pembalap asal Jepang itu selalu dikaitkan dengan Honda.
Maklum, Ogura adalah jebolan Honda Asia Team dan sudah lama dihubungkan dengan orang-orang sekitar pabrikan Asaka tersebut.
Bahkan tahun lalu, pembalap 23 tahun itu malah sudah santer dikabarkan akan segera merapat ke LCR Honda.
Sebagaimana aturan tidak tertulis di tim satelit Honda, bahwa satu spot kursi pembalap akan selalu jadi jatah untuk pembalap Asia.
Namun, kala itu Ogura masih menolak opsi pindah ke MotoGP.
Dia masih ingin fokus ke kelas Moto2 untuk mengejar gelar juara dunia.
Musim ini, peluang itu nyata adanya setelah Ogura memimpin klasemen Moto2 2024 dan tampil mengesankan bersama MT Helmets - MSi.
Keputusan Ogura yang diam-diam langsung melakukan negosiasi dengan Trackhouse pun kini mengundang tanya.
Mengapa dia tidak menjadikan Honda sebagai destinasi baru ketika dia sudah siap untuk debut MotoGP?
Ogura tampaknya tidak ingin menutup mata.
Dia menyadari bahwa saat ini RC213V tidak sedang dalam fase kompetitif.
Melihat adanya kursi kosong di motor Aprilia menjadi hal yang paling mungkin dia pilih dari enam kursi tersisa di MotoGP 2025.
"MotoGP adalah level paling maksimal, tidak ada yang lebih baik lagi dari ini," kata Ai Ogura setelah memastikan akan debut, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya senang dapat mengambil angkah terakhir ini (ke Aprilia)."
"Kalau saya bisa mengambil langkah ini bersama Honda, maka itu adalah yang terbaik."
"Tapi, saya harus memikirkan masa depan saya dan situasi secara keseluruhan," ujarnya.
Ogura juga tidak munafik, dia tidak mengelak bahwa performa jadi alasan kuat mengapa dia saat ini enggan pindah ke tim Honda.
"Ya," jawaban singkat Ogura yang sekaligus jadi tamparan bagi skuad berlogo sayap tunggal itu.
Pindahnya Ai Ogura ke Trackhouse Aprilia lantas membuat satu kursi LCR Honda masih kosong untuk musim depan.
LCR baru memiliki Johann Zarco yang masih akan balapan di sana pada tahun depan.
Nama Takaaki Nakagami pun dipertanyakan.
Apakah pembalap asal Jepang yang performanya stagnan sejak debut pada 2018 itu masih akan dipertahankan Honda?
Faktanya, meski Nakagami sudah diberi kesempatan lama, dia masih kesulitan bersaing di kelas premier MotoGP ini.
Namun begitu, nasib Nakagami yang kini telah berusia 30 tahun juga tidak aman. Dia berpotensi tetap tergusur dari jajaran pembalap reguler Honda.
Ramai terdengar bahwa Nakagami akan digantikan oleh pembalap asal Thailand, Somkiat Chantra dari Moto2.
Nakagami mungkin akan jadi bagian dari tim penguji alias test rider Honda bersama Aleix Espargaro.
Baca Juga: Marc Marquez Punya Peluang Juara Dunia Saat Ducati Diramal Takkan Terkalahkan Hingga MotoGP 2027
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar