BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan alasan memboyong asisten pelatih khusus striker Yeom Ki-hun. Ia ingin mencetak predator lapangan di skuad Garuda.
Shin Tae-yong telah menjadi pelatih timnas Indonesia sejak Desember 2019 lalu hingga saat ini 2024.
Akan tetapi, selama ini pula ia masih sering mengeluhkan soal lini depan timnas Indonesia yang tumpul.
Pelatih asal Korea Selatan ini sebenarnya telah mencari banyak solusi agar bisa mencetak ataupun menemukan predator lapangan di skuad Timnas Indonesia.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Belum Berani Panggil Jens Raven ke Timnas Indonesia
Ia memilih pemain depan seperti Rafael Struick yang dinaturalisasi dengan harapan bisa membuat skuad Garuda lebih tajam di lini depan.
Tak hanya menaturalisasi pemain keturunan saja, tetapi Shin Tae-yong juga telah memberi kesempatan kepada striker muda seperti Ramadhan Sananta hingga Hokky Caraka.
Selain mereka, pelatih berusia 53 tahun tersebut bahkan memberi kesempatan kepada Dimas Drajad hingga Malik Risaldi agar bisa jadi lini depan yang tajam buat timnas Indonesia.
Namun, untuk mencetak dan menemukan predator lapangan hijau tentu tidak mudah.
Pasalnya, hal ini telah dilakukan Shin Tae-yong dari tahun ke tahun.
Akan tetapi, ia masih kesulitan menemukan penyerang tajam untuk tim Merah Putih ini.
Oleh karena itu, jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Banyak Kesamaan Dengan Ketum PSSI: Nama Inggris Kita Sama!
Shin Tae-yong memboyong asisten baru khusus pelatih striker dari Korea Selatan.
Shin memboyong asisten pelatih khusus striker yakni Yeom Ki-hun dengan harapan Top scorer Korean FA Cup pada 2019 tersebut bisa mempertajam lini depan tim Merah Putih.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut mengakui bahwa lini depan timnas Indonesia saat ini masih sangat lemah.
Shin Tae-yong mengungkapkan alasan membawa mantan pemain Timnas Korea Selatan dengan catatan 57 caps itu agar tim bisa memperbaiki posisi lemah yang diharapi timnas Indonesia saat ini.
“Jadi saya melihat memang di timnas saat ini kurang untuk cetak gol dan peluang-peluang, ada pun sangat sulit cetak gol,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut bahkan dengan jelas mengatakan bahwa saat ini lini depan menjadi posisi terlemah timnas Indonesia.
Oleh karena itu, ia membawa pelatih khusus striker dengan harapan bisa mencetak pemain-pemain tajam, sehingga menjadi predator lapangan hijau nantinya.
Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut berharap datangnya Yeom Ki-hun ini bisa membawa tim Merah Putih mengalami perubahan bagus dan tak tumpul lagi ke depannya.
“Saya bisa bicara posisi paling lemah di timans Indonesia sekarang itu striker,” kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Shin Tae-yong dan Staf Pelatih Timnas Indonesia Pantau Langsung Laga Malut United Vs Persebaya
“Maka itu, saya bawa pelatih striker biar timnas kita makin baik dan banyak cetak gol,” tuturnya.
Sementara itu, Yeom Ki-hun sendiri diketahui memiliki catatan apik baik sebagai pemain maupun pelatih.
Dari Transfermarkt, Yeom Ki-hun sudah tampil sebanyak 546 laga dengan mencetak 103 gol dan 131 assist selam tampil di kompetisi Korea Selatan.
Selain itu, Yeom juga telah menerima predikat pelatih K League of The Month pada April 2024 lalu saat menukangi Suwon Samsung Bluewings.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar