BOLASPORT.COM - Franco Morbidelli langsung tampil melejit di latihan bebas MotoGP Austria 2024 beriringan dengan kabar kepastian masa depannya di VR46.
Morbidelli berhasil jadi pembalap tercepat kedua dalam sesi latihan MotoGP Austria 2024.
Pembalap blasteran Italia-Brasil itu membukukan lap 1 menit 28,789 detik.
Dia cuma berselisih 0,281 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang tampil paling cepat.
Mengarungi Red Bull Ring di Spielberg, Austria, memang sepantasnya jadi keahlian para penunggang Desmosedici GP.
Ducati sangat unggul di sirkuit yang menuntut kecepatan dan titik pengereman kuat di sini.
Tujuh dari delapan seri terakhir dimenangi oleh klan Si Merah Borgo Panigale.
Hanya saja, untuk kisah Morbidelli, ceritanya agak berbeda.
Sejak awal musim, debut pembalap berambut keriwil itu tidak mulus di atas motor Ducati. Bisa dikatakan bahwa Morbidelli yang paling lemah malahan.
Dibandingkan sejumlah pembalap lebih muda seperti Fabio Di Giannanntonio, Marco Bezzecchi hingga rekan setimnya sendiri Jorge Martin, Morbidelli yang paling kesulitan beradaptasi.
Namun pada MotoGP Austria 2024 ini, lesatan Morbidelli membuat mata terbelalak.
Dari yang tidak difavoritkan, kini malah jadi pesaing kuat untuk juara.
Kepada Sky Sport, Morbidelli ternyata menguak bahwa ada satu hal yang jadi booster baginya hingga mampu membuat penampilannya lebih menggigit di sesi latihan MotoGP Austria 2024.
Hal ini berupa kepastian masa depan kariernya dengan bernaung di VR46 pada MotoGP 2025, telah membuat dia seolah mendapat kekuatan motivasi tambahan.
"Hari ini (Jumat) kami mengakhiri sesi dengan kabar baik tentang kepindahan saya ke tim balap VR46 pada tahun 2025 dan dengan performa yang baik," kata Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Saya sangat senang telah membuat kesepakatan ini, untuk setiap alasan yang bisa Anda bayangkan sendiri (mengapa sesenang ini)."
"Saya punya hubungan baik dengan Vale Rossi dan semua orang di paddock VR46. Saya tumbuh bersama mereka dan menjadi calon pembalap tim mereka membuat saya bangga," ucap runner-up MotoGP 2020 itu.
"Hal ini juga yang memberi saya energi dan tekad untuk mencapai hasil, untuk menghargai mereka atas semua yang telah mereka berikan kepada saya selama bertahun-tahun, dan itu sangat besar," tandasnya.
Adapun untuk taktik selanjutnya di sisa sesi MotoGP Austria 2024, tujuan Morbidelli adalah mempertahankan konsistensinya.
Sudah cukup lama dia tidak menjadi bagian dari rombongan depan.
Apalagi mampu lebih cepat dan mengasapi Jorge Martin dan Marc Marquez jelas jadi lesatan tersendiri bagi dia.
"Kecepatan saya bagus, tapi Pecco Bagnaia punya sesuatu yang lebih. Jadi kami harus meningkatkannya, karena besok (Sabtu) semua orang akan tampil lebih baik," kata Morbidelli.
"Kami berusaha keras, saya sendiri masih ketinggalan beberapa kilometer karena saya tidak berbuat banyak di awal musim, tapi kami berusaha mengejar ketertinggalan," ujarnya.
Morbidelli adalah satu dari beberapa murid Valentino Rossi yang menimba ilmu di Akademi VR46.
Dia terhitung sebagai murid tertua Rossi yang berhasil mentas di kelas MotoGP.
Adapun sejumlah murid Rossi lainnya yang berhasil menembus kelas MotoGP adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Luca Marini (Repsol Honda) dan Marco Bezzecchi (VR46).
Hanya saja, untuk Bezzecchi, tahun depan tidak lagi bernaung di VR46. Dia akan pindah ke tim KTM Tech3.
Baca Juga: MotoGP Austria 2024 - Indikasi Marc Marquez Bisa Cepat Tanpa Towing Disorot, Podium Sangat Mungkin
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar