Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Austria 2024 - Pabrikan Lain Minggir, Mustahil Rasanya Menyentuh Klan Ducati di Red Bull Ring

By Nestri Y - Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:45 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, jadi yang tercepat di sesi Practice MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Jumat (16/8/2024).
JURE MAKOVEC/AFP
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, jadi yang tercepat di sesi Practice MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Jumat (16/8/2024).

BOLASPORT.COM - Kehebatan Ducati menaklukkan Red Bull Ring yang tergambar dari sesi latihan MotoGP Austria 2024 sudah membuat lawan bergidik, tak terkecuali Aleix Espargaro.

Pembalap Aprilia Racing itu menyadari betul bahwa tantangan besar di seri MotoGP Austria 2024 ada berlapis-lapis.

Yang pertama jelas karena karakteristik Red Bull Ring yang menuntut akan titik-titik pengereman kuat dengan laju cepat.

Dan yang kedua, karena skuad Ducati.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Red Bull Ring dan Ducati adalah dua kata yang sulit dipisahkan.

Baca Juga: Jorge Martin Ingatkan Francesco Bagnaia, Marc Marquez Pandai Mainkan Perang Psikologis

Motor Desmosedici GP telah langganan menjadi raja di sirkuit sepanjang 4,318 km dengan banyak sektor trek lurus.

Keandalan motor pabrikan Borgo Panigale itu sangat berguna di sana sejak musim 2016.

Tujuh dari delapan seri Austria dimenangi para pembalap bermotor Ducati.

Termasuk dua musim terakhir, pada edisi 2022 dan 2023.

Mengingat betapa Ducati sedang tangguh-tangguhnya, menjadi motor terbaik di grid saat ini, membuat performa para penunggangnya juga semakin tak terelakkan.

Hal itu pun tercermin dari hasil Practice MotoGP Austria 2024, Jumat (16/8/2024) kemarin yang sangat didominasi klan Ducati, baik dari tim pabrikan maupun tim satelit.

Tujuh penghuni 10 besar sesi tersebut, yang langsung lolos Q2 Kualifikasi, adalah para pembalap Si Merah.

Hanya tiga nama yang tidak berasal dari klan Ducati, yaitu Brad Binder (KTM) dan duo Aprilia, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.

Espargaro sangat merasa bahwa seri Austria ini benar-benar menuntut fisik. Dia meraih posisi ketujuh yang diraih dengan susah payah dan diselingi crash dua kali. 

"Ini adalah trek yang sangat rumit," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Namun setelah kecelakaan di sesi FP1, tim melakukan pekejrjaan dengan sangat baik dan meningkatkan motornya, terutama untuk menjaga keseimbangan."

"Saya cukup puas dengan daya saing kami di sini. Setidaknya ini berjalan sesuai yang saya harapkan," ujarnya.

Meski begitu, Espargaro tidak memungkiri bahwa posisinya mungkin hanya akan ikut meramaikan 10 besar.

Adapun untuk peluang podium atau bahkan juara, pembalap 34 tahun itu sangat sadar diri bahwa ini bukan trek kekuasaan Aprilia atau bahkan pabrikan lain.

"Bagnaia mencatatkan waktu 1'29,5 detik dengan ban medium dan dia sangat cepat dengan ban soft. Harus diakui bahwa Ducati punya torsi lebih besar dan pengereman lebih baik," kata Espargaro.

"Di trek yang lebih mulus seperti Silverstone (Inggris) jaraknya berkurang. Tapi di sini, di mana Anda harus mengerem dengan keras, kami berada dalam situasi yang sulit."

"Sedangkan Ducati, mereka tidak tersentuh di trek seperti ini," ucapnya.

Satu-satunya harapan Espargari pada balapan Austria pekan ini adalah mempertahankan konsistensi menjadi pembalap non-Ducati yang bisa ikut menembus 10 besar.

"Kami senang dengan hal ini. Sangat positif bahwa kami juga berada di grup (posisi) rombongan yang sama dengan Ducati," tuturnya.

Baca Juga: Update Susunan Pembalap MotoGP 2025 - Akhirnya Bertabur Rookie Lagi, Somkiat Chantra Resmi Gusur Takaaki Nakagami di LCR Honda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Paddock-GP.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X