BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac, Jorge Martin, berada di posisi yang baik pada sesi hari pertama MotoGP Austria 2024, Jumat (16/8/2024) di Red Bull Ring berhasil lolos ke Q2 tanpa masalah apapun.
Menjadi yang tercepat pada FP1, ketiga pada sesi latihan, dan langsung menuju Q2 merupakan hasil positif bagi Martin yang saat ini memimpin klasemen MotoGP.
"Sejujurnya, ini merupakan hari yang baik meskipun saya harus bekerja lebih keras dari biasanya," kata Martin dilansir dari MotoSan.
"Saya harus melakukan banyak tes, terutama set-up karena meskipun saya melaju kencang di pagi hari."
"Ini merupakan lintasan yang agak aneh dan motor dasar saya tidak melihat bahwa ia tidak berada di tempat yang tepat untuk tampil konsisten, dan pada sore hari kami melakukan beberapa perubahan."
"Satu hal tidak berjalan baik bagi saya, yang lain berjalan lebih baik, tetapi kami harus terus maju ke arah ini."
"Hal baiknya adalah saya kompetitif, saya konsisten, saya telah mencoba semua ban, yang menurut saya penting dengan cuaca panas. Secara umum, saya sangat senang dan dengan sensasi bagus dan merupakan apa yang saya cari."
Ketika Martin melaju lurus di satu titik selama latihan, apa yang mungkin terjadi?
"Remnya tidak sesuai suhu dan itu adalah sedikit kesalahan dari rookie, mengerem terlambat," ucap Martin.
"Tepat sejak awal, tetapi lebih dari itu secara umum. Saya pikir di tikungan cepat, bagian depan saya sedikit menutup, terutama di sebelah kiri, jadi itulah titik kritisnya."
"Tetapi saya mengerem dengan baik dan motor juga sedikit bergerak saat keluar tikungan dan itulah yang harus saya perbaiki."
Selalu dikatakan bahwa Ducati lebih menonjol dalam balapan, tetapi sekarang juga dalam latihan meskipun Martin tidak melihat perbedaannya.
"Saya selalu merasa baik sejak hari Jumat. Maksud saya, mungkin Pecco (Francesco Bagnaia) memang sedikit lebih menderita sebelumnya, tetapi sekarang dia melaju dengan baik sejak Jumat, selalu dalam kondisi terbaik," tutur Martin.
Pembalap Spanyol itu telah menguji semua ban selama latihan Jumat dan dia telah memutuskan ban mana yang akan digunakannya untuk sprint race.
"Saya akan menggunakan ban lunak, saya akan sedikit berlatih dengan ban lunak untuk Sprint juga, jadi Anda dapat melihat sedikit potensinya. Saya akan melakukannya hingga 20 putaran, jadi, mari kita lihat," kata Martin.
Menjadi pemimpin klasemen meskipun dengan beberapa poin, dia sekarang berbicara tentang para pesaingnya, lebih khusus tentang Bagnaia yang merupakan pesaing terbesarnya.
Martin juga fokus kepada Enes Bastianini yang lebih kuat.
"Hari ini kami berdua mengikuti garis karena hari ini misalnya saya melihat Enea menderita lagi. Dia tidak dapat mempertahankan kecepatan itu, mari kita tunggu sampai hari Minggu," ucap pembalap 26 tahun itu.
"Tetapi, saya pikir untuk memperjuangkan Kejuaraan Dunia saya harus lebih cepat di setiap sesi latihan agar dapat bekerja keras untuk balapan minggu.”
Martin memprediksi Bagnaia merasa lebih baik dengan motornya pada balapan Minggi dan lebih menonjol pada hari itu daripada hari lainnya.
"Saya pikir itu adalah pengalaman dengan motornya. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Anda, pada akhirnya itu adalah sesuatu yang sangat subjektif dan sangat rumit untuk dijelaskan," ujar Martin.
"Saya keluar dan merasa nyaman dengan motor yang saya kendarai, kemudian jelas saya harus memoles detail tetapi tidak dalam setiap revolusi."
"Saya pikir proses berkelanjutan ini membuat saya menjadi cepat setiap akhir pekan."
Rekan setim Martin, Franco Morbidelli finis kedua di belakangnya pada FP1 dan didepannya pada sesi practice.
Martin mengaku senang dengan apa yang diraih pembalap Italia dan untuk timnya.
"Pada akhirnya saya melihat bahwa ia keluar bersama saya. Bagaimanapun, ia sudah melaju kencang di pagi hari," aku Martin.
"Saya tidak mengatakan itu karena itu, tapi pada akhirnya dia adalah rekan setim saya dan jelas tim berterima kasih karena telah bersama saya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar