BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong beberkan alasannya bersedia memperpanjang kontraknya bersama Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut memperpanjang kontraknya sampai 2027.
Shin Tae-yong mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak tawaran dari tim lain selama proses perpanjangan kontrak.
Meski begitu, dirinya tetap percaya untuk bisa mengembangkan sepak bola tanah air berkat komunikasi intens dengan Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.
Shin Tae-yong tidak mau mengkhianati kepercayaan masyarakat Indonesia kepada dirinya, meski ada banyak tawaran dari tim lain dengan nilai lebih baik.
Bagi pelatih Shin Tae-yong, filosofi yang dipegang teguh adalah tidak mengkhianati kepercayaan orang lain.
"Sebenarnya, saya mendapatkan tawaran," ujar Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari KBS World Indonesian.
"Ketika di Piala Asia, saya juga mendapatkan banyak tawaran, tetapi saya banyak berbicara dengan Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) tentang apa yang harus dilakukan untuk perkembangan sepak bola Indonesia."
"Dalam hal ini, saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan mereka."
"Tentu saja ada tawaran yang lebih baik dari tempat lain, tetapi dalam momen singkat itu."
"Saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan yang telah dibangun."
"Itu adalah filosofi hidup saya," lanjutnya.
Shin Tae-yong juga tak mau meninggalkan pekerjaannya di Timnas Indonesia yang mulai membuahkan hasil.
Pelatih 53 tahun tersebut sudah menganggap para pemain seperti anaknya sendiri.
"Selama 4 tahun 6 bulan ini, dua tahun pertama sangat melelahkan, tetapi sekarang saya mulai melihat hasil kerja keras itu dan kalau meninggalkan semua itu sepertinya terlalu sayang dan bisa saja menyesal," ujar Shin Tae-yong.
"Lalu, para pemain yang setia kepada saya, seperti anak-anak saya sendiri akan selalu ada di pikiran saya."
Baca Juga: Cara Shin Tae-yong Perlakukan Anak Asuhnya di Timnas Indonesia: Dianggap Seperti Adik Sendiri
"Meskipun kami tidak berbicara dalam bahasa yang sama."
"Mereka sangat polos dan selalu mendengarkan saya dengan baik."
"Hal-hal seperti itu yang paling menyentuh saya."
"Sebenarnya uang itu bisa didapat kalau bekerja keras."
"Jadi, saya tidak mengutamakan hal itu," lanjutnya.
Meski banyak mendapatkan tawaran dari tim lain, Shin Tae-yong tidak pernah menggunakan hal tersebut saat negosiasi perpanjangan kontrak bersama PSSI.
"Ada sekitar 10 tempat yang mengundang saya. Meski ada banyak sekali tawaran yang bagus, itu tidak pernah saya manfaatkan untuk bernegosiasi dengan PSSI sebagai persyaratan perpanjangan kontrak saya," ujar pelatih asal Korea Selatan.
"Karena sebelumnya kami hanya berbicara tentang bagaimana kita akan membangun masa depan."
"Jika saya membicarakan hal itu, itu bisa dianggap tidak etis. Jadi, saya tidak pernah menyebutkannya dan saya berpikir bahwa diharapkan PSSI bekerja sama dengan percaya pada saya."
"Jadi, saya tidak membicarakannya dan karena saya juga memiliki pemikiran seperti itu, ketika ada tawaran dari tempat lain pun, saya tidak goyah dan bisa memperpanjang kontrak dengan Indonesia dengan mudah," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Youtube |
Komentar