Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Austria 2024 - Enea Bastianini Pecundangi Marc Marquez Lagi tapi 'Menderita' Kejar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin

By Delia Mustikasari - Senin, 19 Agustus 2024 | 11:45 WIB
Pembalap Ducati, Enea Bastianini, merayakan finis ketiga bersama tim pada balapan MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Minggu (18/8/2024).
JURE MAKOVEC/AFP
Pembalap Ducati, Enea Bastianini, merayakan finis ketiga bersama tim pada balapan MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Minggu (18/8/2024).

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Enea Bastianini, gagal melanjutkan dua kemenangan pada MotoGP Inggris 2024 dengan finis ketiga pada MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Minggu (18/8/2024).

Finis ketiga membuat Bastinini menyelamatkan diri dari kejaran Marc Marquez (Gresini) yang melakukan comeback setelah tercecer ke posisi-13 dari start posisi ke-3, lalu finis keempat.

Hasil balapan tersebut membuat 'korban' Marc Marquez yang akan bergabung dengan Ducati musim depan itu masih di posisi ketiga klasemen.

Pembalap 26 tahun itu sebelumnya merebut posisi ketiga klasemen dari Marquez sejak memenangi sprint race MotoGP Inggris 2024.

Bastianini menjelaskan kurangnya kecepatan balapan di akhir MotoGP Austria.

Dia tidak punya apa-apa untuk diperjuangkan demi kemenangan MotoGP Austria 2024.

Dia meraih posisi ketiga di MotoGP Austria, sesuatu yang ia akui membuatnya senang meskipun jelas kurang cepat dibandingkan dengan rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, dan Jorge Martin (Pramac).

Bastianini memulai dari posisi ketujuh, tetapi berada di posisi ketiga pada akhir tikungan pertama padalap pertama.

Setelah keunggulannya dalam menghemat ban di Sirkuit Silverstone, Inggris diharapkan bahwa posisi start yang kuat seperti itu akan menempatkan Bastianini di tempat yang tepat untuk memanfaatkan kecepatan balapannya di akhir balapan pada tahap akhir balapan Red Bull Ring.

Baca Juga: MotoGP Austria 2024 - Marc Marquez Ungkap Kronologi Nasib Buruk yang Libatkan Murid Valentino Rossi hingga bisa Comeback 9 Posisi

Namun, ternyata tidak demikian dan Bastianini finis tujuh detik di belakang Bagnaia yang menjadi juara balapan.

Bastianini menjelaskan mengapa tata letak Red Bull Ring yang tidak memungkinkannya untuk memanfaatkan kekuatannya di akhir balapan seperti yang ia lakukan di Silverstone yang lebih lancar.

"Kali ini, momen itu tidak datang karena lintasan ini tidak seperti lintasan biasanya. Aneh karena kami harus mengerem berkali-kali dan juga banyak mengerem di lintasan lurus," kata Bastinini dilansir dari Crash.

"Ketika Anda harus melakukan satu akselerasi, Anda berputar seperti pembalap lain, Anda tidak dapat melakukan apa pun untuk menyelamatkan ban."

"Saya hanya senang berada di posisi ketiga hari ini."

Bastianini telah kehilangan kecepatan sepanjang akhir pekan dibandingkan dengan Bagnaia dan Martin sehingga ia berada di posisi ketujuh saat kualifikasi.

Tetapi hasil posisi ketigan balapan dianggapnya sebagai hal yang positif.

"Pada akhirnya, kami telah menyelamatkan sedikit akhir pekan karena saya telah banyak menderita dari hari Jumat dengan bagian depan motor terutama saat masuk tikungan," aku pembalap Italia itu.

"Hari ini untuk balapan itu sedikit lebih baik, juga startnya tidak buruk, saya berada di posisi ketiga setelah tikungan pertama."

Baca Juga: Nyaris Jadi Sumber Bencana, Marc Marquez Dianggap Sudah Kalah sejak Awal meski Comeback dan Tertinggal 13 Detik pada MotoGP Austria

"Ini sedikit membantu saya untuk balapan. Setelah start kecepatan saya tidak seperti Pecco (Francesco Bagnaia) dan Jorge hari ini, tetapi setelah kondisi sulit pada Grand Prix itu, kami bisa senang.”

Setelah mampu bersaing dengan Bagnaia dan Martin di Silverstone, dan memang mengalahkan mereka, mengapa ia begitu jauh dari mereka di Austria?

Apa yang Bagnaia dan Martin lakukan lebih baik darinya?

"Saya pikir sulit untuk mengatakan ini, karena kedua pembalap ini sangat berbeda, gaya balap mereka sangat berbeda," kata Bastianini.

"Pecco, terkadang memiliki titik pengereman yang luar biasa, terkadang ia dapat mengerem lebih lambat daripada pembalap Ducati lainnya."

"Jorge terkadang luar biasa di tengah tikungan. Dia memiliki banyak kecepatan dan terkadang dengan sudut yang lebih kecil, itu aneh."

"Saya pikir terkadang saya memiliki campuran ini dan saya dapat bertarung dengan kedua pembalap ini, tetapi terkadang saya menderita, seperti hari ini, dan saya sedikit tertinggal."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

China Open 2024 - Shi Yu Qi Sedang Tidak Baik-baik Saja Saat Takluk dari Anthony Ginting, Opsi Rehat Jadi Pilihan?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X