BOLASPORT.COM - Penyerang baru AC Milan, Alvaro Morata sudah dibuat bertingkah kikuk sendiri saat baru debut untuk I Rossoneri.
AC Milan tampil kurang maksimal pada laga perdana Liga Italia 2024-2025.
Mendapat kunjungan dari Torino di San Siro, Sabtu (17/8/2024) atau Minggu dini hari WIB, AC Milan gagal mengantongi poin penuh.
Tampil dihadapan publiknya sendiri, I Rossoneri hanya bisa meraih 1 poin setelah bermain seri 2-2 kontra Torino.
Pasukan Paulo Fonseca bahkan nyaris kalah lantaran sempat tertinggal 0-2 lewat gol-gol bunuh diri Malick Thiaw (menit ke-30') dan Duvan Zapata (68').
Dewi Fortuna akhirnya berpihak kepada tuan rumah dengan mengindarkan kekalahan berkat gol-gol balasan via Alvaro Morata (89') dan Noah Okafor (90+5').
Hasil imbang melawan Torino memang mengecewakan bagi publik AC Milan.
Pasalnya, penampilan mereka tergolong apik di laga pramusim.
Terlepas dari hal itu, sorotan utama tertuju pada penyerang baru I Rossoneri, Alvaro Morata.
Pada pertandingan kontra Torino, Morata baru diturunkan Paulo Fonseca di babak kedua tepatnya pada menit ke-60.
Namun, penyerang asal Spanyol itu langsung membawa dampak instan dengan membuka jalan yang menghindarkan timnya dari kekalahan.
Sejatinya Morata bisa saja memenangkan penalti untuk AC Milan sebelum mencetak gol pertamanya.
Hanya saja hal itu dianulir oleh VAR lantaran posisinya yang dianggap sudah offside lebih dulu.
Uniknya, serangkaian momen tak terduga dialami oleh Morata dalam debutnya untuk AC Milan.
Baca Juga: Niat Hati Ingin seperti Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe Malah Cosplay Eden Hazard di Laga Debut
Setelah gagal mendapat penalti karena offside, ia sukses mencetak gol yang menipiskan jarak ketertinggalan tim.
Selepas itu kartu kuning diterimanya karena sempat bersitegang dengan pemain lawan akibat mencoba meraih bola secepatnya agar segera kick-off kembali.
Rangkaian peristiwa tersebut membuat Morata sendiri heran.
"Kadang-kadang saya tidak tahu mengapa semuanya terjadi pada saya," ucap Morata, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Penalti, offside, gol, kartu kuning... semuanya terjadi pada saya."
"Terkadang saya tidak tahu mengapa semuanya terjadi pada saya," tutur eks penyerang Atletico Madrid tersebut menambahkan.
Lebih jauh lagi, penyerang baru nomor 7 AC Milan itu ingin menegaskan bahwa hasil imbang di kandang melawan Torino merupakan sebuah kemunduran yang tidak bisa mereka terima.
Baca Juga: Ditolak Zubimendi, Liverpool Pilih Setop Berburu Gelandang Baru
"Ini bukan masalah fisik, Anda harus mengambil langkah maju secara mental," kata Morata melanjutkan.
"Pahamilah bahwa untuk memenangkan gelar juara, Anda harus bekerja keras, melakukan lebih banyak pelanggaran."
"Anda harus menjadi tim yang lebih kuat," imbuhnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar