BOLASPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, angkat bicara usai bawa timnya menang di markas PSS Sleman pada pekan kedua Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/8/2024) malam WIB.
Persik Kediri sukses mengantongi kemenangan 2-0 atas PSS Sleman.
Dua gol kemenangan tim berjuluk Macan Putih dicetak oleh Ramiro Fergonzi dan Mochamad Supriadi.
Kemenangan tersebut membuat Persik duduk di posisi keenam klasemen sementara dengan catatan tiga poin.
Usai laga, pelatih asal Brasil tersebut memuji penampilan anak asuhnya setelah berhasil melewati hadangan di markas PSS Sleman.
"Kita merasa sedikit tenang sekarang karena kita tahu akan menghadapi permainan yang sangat sulit," ujar Rospide usai laga.
"Seperti yang saya katakan kemarin, PSS Sleman adalah tim yang sangat terlatih."
"Selain itu, kami bermain dengan baik hari ini. Kami bermain dengan hanya beberapa kesalahan itu hal yang paling penting."
Baca Juga: Bela Timnas Indonesia, Maarten Paes Sudah Pernah Bikin Lionel Messi Frustasi
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada PSS Sleman karena pada akhir babak pertama mereka mencoba untuk mendorong empat pemain di dalam pertahanan kami dan itu menimbulkan kesulitan bagi kami."
"Tetapi di babak kedua, kami bereskan itu semua pada tim di dalam pertahanan."
"Dan saya pikir kami mendapatkan permainan di bawah kendali kami hari ini," lanjutnya.
Marcelo Rospide juga mengapresiasi kinerja Mochamad Supriadi yang berhasil mencetak gol usai masuk dari bangku cadangan.
Pelatih asal Brasil tersebut sudah menanti gol dari eks pemain Timnas U-19 Indonesia bersama Persik Kediri.
"Saya sangat senang hari ini karena dia mencetak gol," ujar Rospide.
"Supri adalah pemain profesional, sebelumnya di musim lalu dia bermain sebagai pemain U-23."
"Dan dia merupakan pemain utama sepanjang musim."
"Dan kami mengikuti gol ini sudah terlalu lama, tapi sekarang alhamdulillah kita mencetak gol," lanjutnya.
Marcelo Rospide juga mengomentari beberapa keputusan VAR pada laga ini.
Gol pertama Persik yang dicetak oleh Ramiro Fergonzi sebelumnya sempat dianulir oleh asisten wasit karena sudah terjebak dalam posisi offside.
Wasit utama kemudian mengesankan gol tersebut usai berkonsultasi dengan VAR dalam waktu yang lama.
Dirinya mengaku tegang menanti hasil konsultasi wasit dengan pihak VAR.
Pihaknya pun bakal beradaptasi dengan kebijakan baru dari Liga 1.
"Ini adalah situasi yang sulit. Tetapi kita harus menggunakannya untuk hidup dengan hal ini karena itu adalah realitas baru dalam sepak bola," ujar Rospide.
"Hal yang sama terjadi dengan Sleman, mereka memiliki cek (VAR) dan tidak ada gol."
"Bagi kami, cek dan gol. Seperti dua momen untuk vibrasi, untuk bersorak."
"Kemudian itu adalah bagian dari permainan. Apa yang bisa saya katakan, itu adalah bagian dari permainan dan kita harus beradaptasi," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar