BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, angkat bicara soal kebijakan naturalisasi yang ditempuh oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia.
PSSI sebenarnya telah melakukan program naturalisasi sejak Piala AFF 2010 lalu.
Saat itu, PSSI menyasar para pemain asing yang tampil di Liga Indonesia.
Namun, kebijakan tersebut masih belum membuahkan prestasi buat Timnas Indonesia di turnamen internasional
Namun, kebijakan tersebut mulai berubah mulai 2020.
PSSI mengubah sasaran dari para pemain asing di liga domestik menjadi para pemain berdarah Indonesia di seluruh penjuru dunia, terutama di Eropa.
Kebijakan tersebut akhirnya membuahkan prestasi bagi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Terkini, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil melaju ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di level U-23, Timnas Indonesia juga berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Kebijakan tersebut mendapatkan pujian dari Wagner Lopes.
Seperti yang diketahui, Wagner Lopes adalah eks striker Timnas Jepang periode 1997-1999 dan pernah tampil di Piala Dunia 1998.
Sebelum tampil untuk Timnas Jepang, Wagner Lopes menghabiskan 10 tahun karier lebih dahulu di kompetisi domestik Negeri Sakura.
Sebagai sesama pemain naturalisasi, pelatih PSS Sleman tersebut menganggap bahwa kebijakan dari PSSI jadi hal biasa dalam sepak bola.
Pria 55 tahun tersebut memuji program naturalisasi berhasil membuat Timnas Indonesia semakin kuat.
"Jadi sekarang naturalisasi itu lebih global, global itu jadi natural, jadi biasa," ujar Wagner Lopes saat diwawancarai setelah laga PSS Sleman vs Persik Kediri.
Baca Juga: 2 Jam Setelah Lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia Langsung Pulang ke Jakarta
"Hal yang biasa untuk naturalisasi."
"Jadi proses naturalisasi, misalnya proses naturalisasi saya di Jepang itu memakan waktu hampir 10 tahun."
"Jadi saya pikir (naturalisasi) menjadi hal yang sangat biasa di masa sekarang."
"Dan itu membuat Timnas Indonesia semakin kuat," ujarnya.
Meski begitu, Wagner Lopes juga meminta agar PSSI tidak melupakan potensi pemain lokal.
Dirinya mengaku bahwa para pemain lokal juga memiliki perkembangan yang bagus, sehingga bisa membantu kekuatan Timnas Indonesia.
Selain itu, pemain naturalisasi juga diminta untuk memberi contoh yang baik kepada para pemain lokal agar sepak bola Indonesia naik kelas.
"Tetapi kita tidak boleh melupakan perkembangan pemain lokal yang juga memiliki perkembangan yang bagus," ujar Lopes.
"Dan harus ikut terlibat dalam Timnas Indonesia."
"Jadi pemain naturalisasi harus memberikan contoh yang baik untuk pemain lokal untuk kedepannya sepak bola Indonesia bisa lebih baik," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar