BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, akhirnya angkat suara mengenai nada sumbang terhadapnya karena masih bertahan pada MotoGP.
Franco Morbidelli akan bergabung dengan Pertamina Enduro VR46.
Seperti diketahui, VR46 merupakan tim bentukan Valentino Rossi dan Morbidelli adalah salah satu anak didik The Doctor di VR46 Riders Academy.
Manuver ini memunculkan anggapan bahwa Rossi berusaha menyelamatkan karier Morbidelli yang stagnan dalam tiga musim terakhir.
Salah satu pihak yang menyoroti adalah Aleix Espargaro.
Espargaro menyayangkan pembalap seperti Franco Morbidelli dan Jack Miller masih bertahan di MotoGP setelah rententan hasil kurang memuaskan.
"Tidak ada yang salah dengan Morbidelli bertahan di MotoGP," kata Espargaro sebelum seri MotoGP Austria 2024.
"Namun, ketika seseorang memiliki motor juara selama bertahun-tahun dan terus dikalahkan rekan setimnya, tidak adil jika kita tidak memberikan kesempatan ke para pembalap muda."
Baca Juga: Kepedihan Juara MotoGP 2020 Joan Mir Saat Dihajar Realita Performa Butut Motor Honda
Morbidelli sendiri tak lagi tampil kompetitif sejak mengalami cedera lutut pada 2021, setahun setelah dia menjadi runner-up MotoGP.
Pembalap yang akrab disapa Franky itu terus berada bawah bayang-bayang rekan setim yaitu Fabio Quartararo di Yamaha dan Jorge Martin di Pramac musim ini.
Tidak ada satu pun podium yang diraih Morbidelli ketika rekan setimnya mampu memenangi balapan pada saat yang bersamaan.
Espargaro memang telah mengklarifikasi dengan menepis anggapan bahwa kalimatnya itu menjadi sindiran bagi Morbidelli dan Miller.
Pembalap yang dikenal blak-blakan menegaskan bahwa kalimatnya itu menjadi bentuk refleksi dari keyakinannya.
"Itulah mengapa saya memutuskan untuk menepi (pensiun) tahun depan, karena saya merasa bahwa saya tidak berada di level 1000 persen seperti mereka," katanya.
"Saya tidak memiliki keinginan untuk membalap lagi, dan sepertinya tidak adil bagi saya untuk tetap di sini (MotoGP)."
Morbidelli menanggapi celotehan Espargaro dengan jawaban yang sederhana dan tidak ingin memperpanjang masalah tersebut.
"Lelucon yang bagus dari Aleix. Dia sangat baik," kata Morbidelli dilansir BolaSport.com dari Motorsport, Senin (19/8/2024).
"Saya tak tahu harus berkata apa, lihatlah. Dia memiliki waktu yang tidak tepat untuk mengatakan hal-hal itu," ujar juara dunia Moto2 2017 itu.
Peluang untuk bangkit berada di hadapan Morbidelli.
Musim depan dia akan mendapatkan kontinuitas dengan motor yang seperti yang terjadi pada musim terbaiknya di MotoGP.
Mendapatkan motor lama di VR46 musim depan membuat Morbidelli akan kembali berlomba dengan Ducati Desmosedici GP24 yang ditungganginya musim ini.
Saat meraih tiga kemenangan dalam semusim pada 2020, Morbidelli juga tampil dengan motor Yamaha YZR-M1 dari tahun sebelumnya.
Meski demikian, tidak ada ekspektasi khusus yang diterima Morbidelli, termasuk dari Rossi sendiri selaku mentornya sejak kecil
"Dia (Rossi) meminta saya untuk mengendarai motor dengan baik. Ya, saya selalu berusaha, tetapi tidak selalu berhasil,” ujar Morbidelli.
Morbidelli cukup puas dengan level performanya sekarang.
Pada balapan MotoGP Austria (18/8/2024), Morbidelli finis di posisi kedelapan setelah sempat turun ke-posisi 18 karena insiden dengan Marc Marquez saat start.
"Kecepatan yang kami miliki adalah untuk berada di lima besar, kami masih sedikit kurang untuk bertarung memperebutkan podium," kata Morbidelli.
"Akan tetapi, sangat menyenangkan bisa menyalip, merasakan kecepatannya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar