BOLASPORT.COM - Marselino Ferdinan resmi melanjutkan karir bersama tim kasta kedua Liga Inggris, Oxford United.
Kontrak Marselino akan berjalan hingga tahun 2026 mendatang.
Kepindahan ini jadi tim kedua bagi gelandang timnas Indonesia tersebut setelah kepergiannya dari KMSK Deinze.
Tentunya, ini jadi langkah yang cukup strategis demi menunjang karir Marselino agar tetap berada di Eropa.
Apalagi, dia masih muda dan perjalanan karirnya di sepak bola masih panjang.
Baca Juga: Followers Oxford United Meningkat Tajam dan Ini Nomer Punggung Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan menjelaskan, dia sudah mengetahui lama bahwa Oxford dimiliki oleh orang Indonesia.
Anindya Bakrie dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir memiliki saham di tim yang bermarkas di Kassam Stadium tersebut.
Ketum Erick juga sempat meminta bantuan kepada orang-orang yang memiliki klub di luar negeri agar membuka jalan untuk pemain Indonesia.
"Hal-hal seperti Erick Thohir yang mengumumkan kepemilikannya di Oxford United, kini diketahui oleh banyak orang di Indonesia."
"Itulah mengapa sekarang banyak orang di Indonesia mengetahui bahwa Oxford United sebagian dimiliki oleh orang Indonesia,"
"Sekarang, banyak orang di Indonesia mengetahui tentang Oxford karena koneksi tersebut."
"Itu membuat saya semakin bersemangat berada di sini," kata Marselino Ferdinan dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Oxford United.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini menyadari bahwa koneksi orang Indonesia yang membuka jalan akhirnya dia berada di Liga Inggris.
Namun, Marselino berjanji akan membuktikan kemampuannya apalagi saat di Deinze kesempatan tersebut cukup sempit.
Bersama Oxford dia berharap bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.
"Saya sangat senang, saya tidak bisa menggambarkan kebahagiaan saya."
"Saya sangat gembira dan bersemangat (berada di Oxord)."
"Saya ingin membuktikan diri saya di Oxford United," lanjutnya.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Beberkan Alasan Gabung Oxford United
Marselino menambahkan, dia adalah sosok pemain yang teknis dan bisa berperan dalam membangun serangan.
Pergerakannya juga dinamis dan memungkinkan bagi timnya untuk melakukan transisi cepat.
"Saya adalah pemain teknis, dengan tak terlalu memamerkan banyak dribbling."
"Saya suka bermain dengan gaya 'pass and move, pass and move'," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Youtube |
Komentar