Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo Nilai Performa Marc Marquez Tidak Membosankan meski Temui Kesulitan di Lintasan, Francesco Bagnaia Suka Kendalikan Segalanya

By Delia Mustikasari - Selasa, 20 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Marc Marquez (Gresini Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Austria 2024, Kamis, 15 Agustus 2024
JURE MAKOVEC/AFP
Marc Marquez (Gresini Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Austria 2024, Kamis, 15 Agustus 2024

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menjelaskan performa Francesco Bagnaia (Ducati) yang mendominasi pada seri balap MotoGP Austria 2024 saat Marc Marquez masih belum berhasil meraih kemenangan.

Secara keseluruhan, balapan tersebut sangat positif bagi Bagnaia, yang meraih kemenangan pada balapan Sabtu dan Minggu.

"Bagnaia menjalani balapan yang hebat. Tidak demikian halnya bagi para penonton, yang menjalani balapan yang agak tenang dalam hal pertarungan," kata Lorenzo dilansir dari MotoSan.

"Namun sejujurnya, Pecco tidak memiliki lebih banyak kecepatan dan kelincahan dari Martin akhir pekan ini, tetapi cukup untuk menang kemarin dan dalam balapan panjang."

Sementara itu, balapan Minggu Marquez dirusak oleh masalah dengan teknis dan pembalap dari Cervera itu belum meraih kemenangan.

"Marquez biasanya sangat dekat dengan Pecco dan Martin, tetapi jelas bahwa ia belum berada pada level kecepatan keduanya. Mungkin karena kurangnya pengalamannya dengan Ducati, mungkin karena ia mengendarai 2023," tutur Lorenzo.

"Tetapi ia selalu harus berusaha sedikit lebih keras dan melakukan balapan yang sedikit tidak terkendali seperti yang kita lihat hari ini. Meski begitu, ia melakukan balapan tidak terkendali ini dan sering kali sangat dekat dengan kemenangan."

Tahun depan, Marquez akan memiliki motor yang sama dengan rekan setimnya, Bagnaia.

"Tetapi ia sedikit bertolak belakang dengan Pecco. Pecco suka mengendalikan segalanya dan merupakan spesialis dalam mengendalikan semua risiko," ujar pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu.

"Marquez adalah kebalikannya. Dia adalah raja improvisasi dan itulah sebabnya kita akan memiliki dua pembalap yang sangat berbeda di garasi yang sama."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X