BOLASPORT.COM - Timnas Jepang mengynkana pemain naturalisasi untuk menembus Piala Dunia pertama mereka pada 1998, timnas Indonesia dalam upaya mengikuti dengan cara yang sama.
Timnas Jepang menggunakan satu pemain naturalisasi asal Brasil, Wagner Lopes untuk bisa menembus Piala Dunia pertama mereka pada 1998.
Wagner Lopes yang sudah tinggal di Jepang selama 10 tahun dan malang melintang di J-League menjadi salah satu penambah kekuatan Samurai Biru kala itu.
Hasilnya, Wagner Lopes mencetak 3 gol di Kualifikasi dan mengantarkan Jepang untuk pertama kalinya tampil di Piala Dunia 1998.
Kini Wagner Lopes menjadi pelatih kepala PSS Sleman untuk musim 2024-2025.
Adanya kesamaan pola Jepang dan timnas Indonesia saat ini dalam kebijakan naturalisasi pemain untuk memperkuat tim membuat BolaSport.com menanyakan pendapat Wagner Lopes.
"Jadi ini (fenomena) global, hal yang biasa (naturalisasi)," kata Wagner Lopes saat ditemui di mixed zone Stadion Manahan usai laga PSS Sleman Vs Persik Kediri, Senin (19/8/2024).
"Misalnya proses naturalisasi saya di Jepang itu memakan waktu 10 tahun."
"Jadi saya pikir itu menjadi hal yang sangat biasa di masa sekarang, dan itu membuat timnas Indonesia semakin kuat," tambahnya.
Timnas Indonesia juga berpeluang lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 2026 lewat kebijakan pemain naturalisasi.
Namun Wagner Lopes berpesan agar pemain naturalisasi harus memberi contoh yang baik bagi pemain lokal.
Di samping itu, PSSI juga tidak boleh melupakan pengembangan pemain lokal di luar negeri.
"Kita tidak boleh melupakan perkembangan pemain lokal yang juga (harus) memiliki perkembangan yang bagus," kata Lopes.
"Jadi pemain naturalisasi harus memberikan contoh yang baik untuk pemain lokal untuk ke depannya sepak bola Indonesia bisa lebih baik," tambahnya.
Berbicara soal kekuatan timnas Jepang saat ini, Wagner Lopes punya analisis cukup lengkap terhadap kelebihan dan kekurangan negaranya itu.
"Tim itu punya kekuatan dan organisasi permainan bagus di lapangan," kata Lopes.
"Punya sirkulasi dengan bola bagus, pemain selalu mencari ruang."
"Jadi mereka punya sedikit (kekurangan) untuk cetak gol, kalau finishing ke gawang."
"Mereka punya pemain cepat.Dan mereka pasti kerja untuk satu tim."
"Ada beberapa pemain main di Eropa kita tahu. Jepang pasti banyak perubahan positif di tim mereka," tambahnya.
Timnas Indonesia berada satu grup dengan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Keduanya tergabung di grup C, timnas Indonesia akan menjamu Jepang lebih dulu pada 14 November 2024 di SUGBK.
Kemudian Jepang gantian menjamu timnas Indonesia pada 10 Juni 2025 mendatang.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar