BOLASPORT.COM - Manchester United menemukan satu masalah krusial kala sudah bersiap untuk melepas Jadon Sancho ke klub lain.
Kepergian Jadon Sancho dari Manchester United masih sulit terjadi dalam waktu dekat.
Erik ten Hag selaku pelatih klub memang sudah memperbaiki hubungan dengan Jadon Sancho.
Akan tetapi, sang winger diperkirakan masih kesulitan untuk mendapat tempat secara reguler.
Waktu bermain yang belum pasti membuat Sancho siap untuk mencari klub baru.
Mantan pemain Borussia Dortmund tersebut sebenarnya tidak pernah sepi peminat.
Paris Saint-Germain tidak ragu untuk menunjukkan ketertarikan ke Sancho.
Man United pun menetapkan harga yang relatif murah untuk sang pemain.
Baca Juga: Korban Makin Panjang, 6 Pemain Barcelona Terpaksa Menghadap Pintu Keluar
Klub peminat Sancho tinggal menebusnya dengan harga 40 juta pounds (sekitar Rp805,1 miliar).
Dengan syarat ini, Man United sendiri masih mengalami kesulitan hingga sekarang.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, klub peminat Sancho ternyata sulit memenuhi permintaan gaji sang pemain.
Paris Saint-Germain yang tidak memiliki masalah finansial masih merasa keberatan dengan gaji Sancho saat ini.
Jika pemain asal Inggris tersebut enggan menurunkan gaji, ia akan kesulitan mendapat tawaran dari klub baru.
Hubungan yang membaik dengan Ten Hag membuat Sancho tidak perlu ambil pusing.
Meski begitu, ia harus siap untuk lebih sering berada di bangku cadangan Man United.
Baca Juga: Rekor Lionel Messi Berhasil Terpecahkan, tapi Pelakunya Bukan Cristiano Ronaldo
Sancho sempat menghabiskan setengah musim lalu dengan status pinjaman ke Borussia Dortmund.
Situasi yang serupa berpeluang sulit terjadi pada musim 2024-2025 mengingat kebijakan baru Man United.
Man United saat ini hanya berminat untuk melepas Sancho dengan status permanen.
Tambahan dana dari penjualannya bisa digunakan untuk memperkuat tim.
Sancho masih memiliki waktu untuk mencari klub baru hingga penutupan bursa transfer.
Ia bisa menimbang opsi yang paling menguntungkan bagi kariernya musim depan.
Sancho tentu tidak ingin terjebak dalam kondisi yang tidak bermanfaat baginya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar