BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Franco Morbidelli, bisa merasa bangga terlepas dari apa yang sempat dialami pada MotoGP Austria 2024.
Gelaran MotoGP Austria 2024 yang bergulir di Red Bull Ring akhir pekan kemarin menghadirkan momen tak terlupakan bagi Franco Morbidelli.
Murid tertua Valentino Rossi tersebut sempat terlibat drama pada sesi balapan utama yang baru berjalan satu putaran.
Di tikungan 1 Red Bull Ring, laju Morbidelli mendadak terganggu dengan rider Gresini Racing Marc Marquez yang menyenggolnya.
Akibat insiden tersebut, Morbidelli dan Marquez sama-sama terdorong dan keluar dari lintasan meski pada akhirnya masih bisa melanjutkan aksi.
Marquez menuntaskan balapan selama 28 putaran itu dengan berada di urutan keempat, sedangkan Morbidelli finis di posisi kedelapan.
Usut punya usut, insiden tersebut bermula tatkala rider berjuluk Baby Alien itu tidak dapat mengaktifkan perangkan holeshot dengan baik.
Morbidelli yang start dari urutan kedelapan sempat terlempar dan menduduki posisi ke-18 akibat insiden tersebut.
Usai menjalani balapan tersebuut, Morbidelli tidak terlalu larut dalam penyesalan setelah bersenggolan dengan Marquez.
Bagi pembalap blasteran Italia-Brasil tersebut, momen itu tak ubahnya seperti momen yang tidak menguntungkan baginya.
"Sayangnya momen itu adalah menjadi episode yang tidak menguntungkan," kata Morbidelli, dilansir dari laman Motosan.
"Marc Marquez tidak dapat mengaktifkan holeshot dan tiba di Tikungan 1 dengan kecepatan yang berbeda dari yang lain."
"Dia berbelok ke kiri untuk menghindari Miller dan pada akhirnya kami berdua keluar jalur," imbuhnya.
Lebih lanjut, rekan setim Jorge Martin tersebut sempat tidak tahu apa yang harus dilakukan saat terdorong hingga keluar lintasan.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang bisa dilakukan, karena memang begitulah adanya," kata Morbidelli menjelaskan.
"Ini tentu saja sesuatu yang harus kami tangani agar tidak terulang lagi," imbuhnya.
Terlepas dari insiden yang dialami bersama peraih delapan gelar juara dunia itu, Morbidelli merasakan kebanggaan usai MotoGP Austria 2024.
Dia bangga lantaran mampu memulihkan posisinya dengan menyalip 10 pembalap untuk finis di tempat yang sama ketika dia melakukan start.
Baginya, hal itu telah menjadi bukti bahwa levelnya belum menurun untuk bisa bersaing dengan rival-rival terkuat lainnya.
"Di MotoGP semakin sulit untuk menyalip karena hanya ada sedikit perbedaan dalam kecepatan," ucap Morbidelli.
"Breakaway yang kuat dan motor memiliki perangkat yang berbeda."
"Namun, hari ini, saya berhasil menyalip 10 kali dan mendapatkan sekitar 10 posisi, di Prancis saya menambah 11 posisi lagi."
"Dalam beberapa balapan, sangat berguna untuk berada di belakang dan bertarung di lumpur, tapi sekarang saya puas dengan level saat ini," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar