BOLASPORT.COM - Bek sayap Chelsea, Marc Cucurella, disebut kena karma usai dipermalukan Erling Haaland.
Erling Haaland dan Marc Cucurella akhirnya bertemu di atas lapangan.
Pertemuan keduanya sudah ditunggu-tunggu karena Cucurella sempat mengejek Haaland saat merayakan gelar juara Euro 2024 bersama Timnas Spanyol.
Ia membuat chant khusus yang menyindir Haaland.
"Cucu, Cucurella, dia makan paella, Cucu, Cucurella dia minum Estrella, Haaland sebaiknya kamu gemetar karena Cucurella akan datang," demikian bunyi lirik chant yang dinyanyikan oleh Cucurella.
Aksi Cucurella ini dinilai terlalu berlebihan.
Pasalnya, Cucurella sama sekali tidak bermain melawan Haaland di Piala Eropa kemarin karena Norwegia tidak lolos ke putaran final.
Adapun perjumpaan Haaland dan Cucurella terjadi di laga pembuka Liga Inggris 2024-2025 antara Man City dengan Chelsea, Minggu (18/8/2024).
Dalam laga itu, Haaland berhasil melancarkan aksi balasan.
Ia mempermalukan Cucurella ketika mencetak gol pertama The Citizens pada menit ke-18.
Baca Juga: Demi Bisa Daftarkan Dani Olmo, Barcelona Rela Lepas Gratis Ilkay Guendogan ke Man City
Haaland lebih dulu mengalahkan Cucurella saat keduanya beradu badan di dalam kotak penalti sebelum membobol gawang Chelsea.
Man City pada akhirnya menang 2-0 atas Chelsea.
Satu gol City lainnya dicetak Mateo Kovacic.
Usai laga, Marc Cucurella mendapat banyak kritik dan hujatan.
Salah satu kritik datang dari Emmanuel Petit, yang pernah membela Chelsea pada 2001 hingga 2004.
Menurutnya, Cucurella telah mendapat karma dari aksi kontroversialnya tersebut.
Petit juga memperingatkan si pemain agar tak kembali mengulangi perbuatannya.
"Erling Haaland mencetak gol melawan Marc Cucurella, itu mungkin karena karma," ucap Petit seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Baca Juga: Siap Lepas Jadon Sancho, Man United Temukan 1 Masalah Krusial
"Itu mengingatkan saya pada masa-masa sebelum pertandingan besar ketika saya masih bermain dan beberapa pemain akan berbicara banyak dalam konferensi pers."
"Di tim saya, kami selalu mengatakan untuk tidak pernah berkoar tentang pemain sebelum pertandingan karena itu bisa berubah menjadi senjata melawan kami."
"Pembicaraan itu dapat memotivasi pemain lawan untuk tampil lebih baik, seperti yang terjadi pada Haaland."
"Pada akhirnya, orang akan mengatakan Cucurella mendapatkan apa yang pantas diterimanya dan dia akan belajar darinya, tetapi saya menganggapnya lucu."
"Lain kali, jangan mengejek lawan Anda."
"Lebih baik tutup mulut Anda, menangkan pertandingan dan trofi, itu saja, tetaplah rendah hati," tutur pria asal Prancis itu menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar