BOLASPORT.COM - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menjadi salah satu pemain unggulan yang tersisih pada babak Japan Open 2024.
Lee Zii Jia menyusul pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang harus tersingkir karena sedang tidak berada dalam kondisi terbaik.
Raja bulu tangkis Malaysia itu dikalahkan pemain muda berusia 19 tahun asal Prancis, Alex Lanier, saat berlaga di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Selasa (20/8/2024) kemarin.
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris itu bahkan tak berdaya dalam dua gim langsung dengan skor 18-21, 13-21.
Lanier pernah memuncaki peringkat dunia junior.
Tahun lalu dia juga menyingkirkan pemain top lainnya yaitu Anders Antonsen (Denmark) di babak pertama Orleans Masters.
Sementara mengenai kekalahannya dari Lanier, Lee membeberkan bahwa ia tidak berada dalam kondisi terbaiknya.
Pemain yang telah memiliki titel juara Asia dan juara All England mengakui bahwa dirinya terlalu lemah sejak kembali dari pertandingan pada Olimpiade.
Baca Juga: Japan Open 2024 - Pengantar Rehan/Lisa Jelang Adu Mekanik Lawan Unggulan Hong Kong di 16 Besar
Para pemain yang mengikuti Olimpiade Paris memang banyak yang mengundurkan diri untuk memilih memulihkan kondisi fisik.
Lee sendiri tampil hingga hari terakhir event bulu tangkis karena memperebutkan medali perunggu yang akhirnya berhasil dimenangi.
Meski belum pulih, Lee tidak berniat untuk melewati turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
"Saya merasa lemah secara fisik selama beberapa hari terakhir sejak kembali dari pertandingan Olimpiade," kata Lee Zii Jia lewat akun media sosial, dilansir dari The Star.
"Akan tetapi, melewatkan turnamen ini bukanlah bagian dari rencana saya."
"Saya bermain karena saya merasa hal itu tidak akan merugikan saya."
"Saya mencoba yang terbaik dan berjuang sepanjang pertandingan, namun tubuh saya tidak memungkinkan saya untuk tampil dengan kemampuan terbaik."
Lee kini memiliki waktu selama sepekan untuk pemulihan sebelum turnamen berikutnya.
Dia berkomitmen akan bertanding pada Korea Open 2024 yang berlangsung pada 27 Agustus hingga 1 September 2024.
Baca Juga: Japan Open 2024 - Pesan Hendra Setiawan Usai Jadi Tumbal Pasangan Baru Leo/Bagas di Babak Pertama
"Saya menantikan istirahat dan pemulihan yang baik sebelum saya bermain di turnamen berikutnya," ujarnya.
Kekalahan Lee Zii Jia menjadi kesempatan besar bagi tunggal putra Indonesia satu-satunya yang masih bertahan, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Chico tak jadi bertemu Lee di babak kedua.
Chico belum berhasil mengalahkan Lee sejak sama-sama naik ke level senior.
Total tiga pertandingan dengan Lee harus berakhir dengan kekalahan bagi Chico, terakhir di Arctic Open 2023 dengan skor 17-21, 21-18, 11-21.
Adapun terakhir kali Chico mengalahkan Lee adalah pada semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2016 dengan skor 21-19, 21-18.
Meski demikian, Chico tetap akan bertanding sebagai underdog.
Performa yang inkonsisten membuat peringkat Chico berada di bawah Lanier. Lanier menduduki ranking 29 atau lima setrip di atas Chico.
Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pemain.
"Di babak kedua saya akan bertemu Alex Lanier dari Prancis. Ini pertemuan pertama saya," kata Chico dalam siaran pers dari PBSI.
"Saya akan mencoba melihat rekaman video permainan dan bagaimana how to play lawan."
"Saya akan lihat videonya agar lebih jelas bagaimana strategi untuk menghadapinya," pungkas juara Malaysia Masters Super 500 itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar