BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, terindikasi bermasalah lagi setelah Jadon Sancho menyalahartikan keputusannya di laga pertama.
Jadon Sancho ternyata masih sensitif dengan keputusan Erik ten Hag meski hubungan keduanya sudah membaik.
Musim lalu menjadi saksi cekcok Erik ten Hag dengan Jadon Sancho selama setengah musim.
Sang pemain harus rela tersisih hingga pertengahan musim setelah beradu pendapat di sesi latihan.
Keengganan Sancho meminta maaf membuat nasibnya sempat terombang-ambing.
Memasuki musim baru, Ten Hag sudah melunak dengan permasalahan periode lama.
Sancho kembali masuk ke dalam skuad Manchester United pada tur pramusim.
Ia bahkan berhasil menjadi starter dalam tiga laga pramusim Man United.
Baca Juga: Kondisi Messi Tak Lagi Rahasia, Pelatih Inter Miami Bawa Kabar Baik
Perkembangan tersebut membuat nasib Sancho di musim baru diprediksi akan jauh lebih baik.
Namun, Ten Hag memutuskan untuk tidak menurunkannya pada laga pembuka Liga Inggris melawan Fulham.
Ten Hag beralasan Sancho mengalami infeksi telinga sehingga gagal tampil.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Sancho gagal berpikir positif setelah ia tidak terpilih untuk bermain melawan Fulham.
Langkah Ten Hag semakin meyakinkannya untuk segera mencari klub baru.
Awalnya, Sancho berkeinginan untuk menjajal Paris Saint-Germain pada musim depan.
Begitu tidak ada tawaran yang konkret, Sancho segera mencari alternatif lain.
Baca Juga: RESMI - Kembali Suntikkan Pemain DNA Juara Liga Champions, Como 1907 Boyong Sahabat Messi
Juventus saat ini menjadi kandidat terkuat untuk menampung tenaga Sancho.
Raksasa Liga Italia tersebut sudah menemui agen sang pemain untuk memulai negosiasi.
Man United pun menyambut ketertarikan Juventus ini dengan tangan terbuka.
Harga Sancho yang senilai 40 juta pounds (sekitar Rp815,6 miliar) dinilai tidak memberatkan Juventus.
Kepindahan Sancho kini tinggal menunggu persetujuan gaji dengan klub tujuannya.
Man United bersedia melepas sang pemain dengan status permanen pada musim panas kali ini.
Taktik Ten Hag dinilai tidak lagi memiliki ruang untuk pemain yang pernah berseteru dengannya.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar