BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Prancis, Alex Lanier, meneruskan sensasinya dengan melangkah ke final Japan Open 2024.
Lanier yang berusia 19 tahun menghentikan langkah tunggal putra nomor satu dunia, Shi Yu Qi (China), 17-21, 21-16, 21-18, di Yokohama Arena, Sabtu (24/8/2024).
Dalan perjalanan menuju final tunggal putra peringkat ke-29 dunia itu mengalahkan lawan-lawan yang secara peringkat berada di atasnya, termasuk Lee Zii Jia (Malaysia) dan Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia).
Jalannya pertandingan.
Shi mengawali gim pertama dengan memimpin, 3-0.
Lanier mendekat, 2-3 dan menyamakan skor 3-3.
Shi membalas dengan menjauh, 5-3. Tetapi, Lanier kembali mendekat lewat serangan agresif di depan net.
Pengembalian Lanier yang keluar membuat Shi menjauh 6-5. Kesalahan Shi saat mengembalikan shuttlecock membuat keadaan Kembali imbamg.
Shi membuka jarak setelah pengembalian Lanier keluar ditambah dengan smes keras ke arah sisi kiri Lanier menjadi, 8-6.
Permainan tipis Lanier di net membuat dia menambah mendekat karena Shi melakukan kesalahan.
Shi menjaga keunggulan, 9-7. Namun, Lanier mendekat lagi, 8-9.
Lanier gagal menyebrangkan shuttlercock sehingga membuat Shi menjauh. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Lanier kembali memberikan serangan.
Shi lalu menutup keunggulan pada interval, 11-9. Selepasa jeda interval, Shi menjauh 12-9.
Lanier terus memberikan serangan menukik di depan net yang membuat dia menipiskan selisih skor, 10-12.
Setelah melalui reli Panjang, Shi mempertebal keunggulan, 14-10.
Sambaran cepat Lanier di depan net membuat pemain 19 tahun itu mendekat, 11-14.
Namun, Shi kembali menjauh 15-11. Lanier yang bermain ulet tetap mampu mengembalikan smes Shi hingga dia mendekat 13-15.
Lanier terus memberikan perlawanan dan mendekat 14-16. Shi terus memberikan tekanan untuk menjauh, 17-14.
Lanier menambah angka 15-17 yang dibalas Shi dengan menjauh, 18-15.
Shi lalu membalas dengan mencetak game point, 20-16. Shi yang bermain terlalu terburu-buru membuat Lanier mendekat, 17-20.
Shi memastikan gim ini menjadi miliknya setelah smes yang dia lakukan tidak mampu dikembalikan Lanier.
Baca Juga: Jadwal Japan Open 2024 - Leo/Bagas dan Fikri/Daniel Jemput Asa All Indonesian Final
Lanier membuka gim kedua dengan keunggulan, 1-0. Dia lalu mengajukan challenge yang membuat dia unggul, 2-0.
Shi merespons dengan pukulan drive dan mendekat, 1-2.
Shi menyamakan skor, 2-2. Namun, Lanier membuka jarak, 3-2.
Setelah itu, kedua pemain bergantian mencetak angka, 3-3.
Lanier yang bermain lebih agresif dan ulet membuat Shi melakukan kesalahan. Lanier menjauh, 5-3.
Lanier menjauh 8-4. Shi berusaha mengejar ketinggalan, 7-8.
Laga sempat terhenti setelah Lanier salah melakukan mendarat sehingga otot betisnya tampak bergeser dan meminta perawatan medis.
Shi lalu menyamakan skor, 8-8. Lanier kembali menjauh, 10-8.
Shi mendekat, 9-10. Lanier menutup pada interval 11-9.
Seusai interval, reli Panjang dengan intensitas tinggi mewarnai laga. Shi kembali melakukan kesalahan seusai interval hingga Lanier memimpin, 12-9.
Shi perlahan mendekat, 11-12. Lanier menjaga keunggulan, 17-11 setelah mencetak lima poin beruntun.
Smes Shi menghentikan rentetan poin Lanier dan kedudukan menjadi, 14-17 setelah Shi membukukan tiga poin berikutnya.
Lanier menjauh lagi, 19-14 setelah Shi kembali melakukan kesalahan. Shi mendekat, 16-19. Lanier yang sudah unggul memaksa terjadinya rubber game.
Baca Juga: Rekap Hasil Japan Open 2024 - Dua Kombinasi Baru Indonesia Buka Potensi All Indonesian Final
Lanier unggul lebih dulu pada awal gim ketiga. Shi dengan cepat mendekat, 1-1.
Lanier mempertahankan keunggulan, 6-4. Shi memanfaatkan momentum dan menyeimbangkan kedudukan, 6-6.
Shi berbalik unggul, 7-6. Namun, Lanier berhasil mencatat skor imbang setelah serangannya tidak mampu dikembalikan Shi.
Setelah itu, kedua pemain bergantian mencetak angka, 8-8. Lanier terus memberikan serangan dan unggul, 10-8.
Shi mendekat, 9-10 yang dibalas Lanier dengan memimpin tipis pada interval, 11-10.
Seusai interval, Lanier kembali merepotkan Shi dan menjauh, 13-10. Shi mendekat, 10-13.
Lanier menjaga keunggulan, 15-11 dengan terus melancarkan serangan yang memicu Shi melakukan kesalahan.
Shi menjaga asa dengan menambah perolehan poin, 13-16. Tetapi, Lanier menjauh lagi, 17-13. Shi menambah angka, 14-17.
Lanier menjaga keunggulan, 18-15. Shi menambah perolehan poin, 16-18. Lanier melebarkan jarak, 19-16. Shi mendekat, 18-19.
Lanier menebusnya dengan match point, 20-18. Pengembalian Shi yang keluar membuat Lanier meraih tiket babak final.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar