Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2024 - Ucapan Perpisahan Watanabe/Higashino Usai Resmi Tutup Buku

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 24 Agustus 2024 | 13:00 WIB
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada usai memastikan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8/2024).
ARUN SANKAR/AFP
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada usai memastikan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8/2024).

BOLASPORT.COM - Pasangan fenomenal ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, akhirnya resmi tutup buku pada Japan Open 2024.

Watanabe/Higashino gagal mewujudkan ambisi terakhir mereka untuk bermain sampai babak final pada Japan Open 2024.

Mereka harus tersingkir pada babak perempat final usai dikandaskan wakil Taiwan, Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang.

Laga terakhir Watanabe/Higashino sebagai partner di atas lapangan hanya berlangsung selama 30 menit usai mereka takluk dua gim langsung dengan skor 9-21, 17-21.

Ganda campuran Jepang itu mengakui bahwa lawan yang dihadapi tidak mudah setelah saling mengalahkan dalam dua pertemuan yang terjadi pada tahun ini.

Watanabe/Higashino lebih dulu memenangkan pertemuan pertama pada Kejuaraan Asia, lalu mereka balik dikalahkan lewat tiga gim pada Singapore Open.

"Ini adalah lawan yang mengalahkan kami terakhir kali di Singapura. Mereka memiliki permainan drive yang kuat, dan saya merasa kami dikalahkan," kata Higashino dilansir BolaSport.com dari BadmintonSpirit.

"Saya ingin bertahan hingga hari Minggu (final), tetapi saya merasa itu tidak berjalan dengan baik," ucap Higashino dengan kecewa.

Baca Juga: Japan Open 2024 - Sudah Lama Jadi Bulan-bulanan Fajar/Rian, Wakil Malaysia Senang dan Fokus Incar Leo/Bagas

Watanabe kemudian menenangkan rekannya itu yang sudah saling bersama di dalam lapangan selama 13 tahun itu.

"Menang dan kalah adalah hal yang tidak bisa dihindari. Tidak ada yang bisa dilakukan," ucap Watanabe.

"Saya sangat senang bisa bermain di depan orang-orang Jepang," kata Watanabe.

Watanabe dan Higashino kemudian secara bergantian mengungkapkan kesan mereka sejak dipasangkan dari bangku sekolah menengah, tepatnya di SMP Tomioka (kini Futaba Future School).

"Sulit dipercaya bahwa hari ini adalah hari terakhir. Selama 13 tahun, kami telah melewati masa-masa ketika kami tidak menang bersama, dan kami telah melangkah sejauh ini," kata Higashino.

"Saya benar-benar merasa bahwa Yuta telah memberi saya pandangan yang luar biasa tentang dunia," ucap atlet berusia 28 tahun itu.

Adapun Watanabe senang sebagai ganda campuran yang berhasil mencetak banyak sejarah.

Terkhusus Olimpiade, Watanabe/Higashino adalah ganda campuran Jepang pertama yang berhasil meraih medali pada pesta olahraga terbesar di dunia itu.

Mereka dua kali berturut-turut dalam dua edisi Olimpiade mempersembahkan medali perunggu.

"Saya pikir kami telah membuat banyak sejarah dan memperluas rekam jejak kami," ucap atlet 27 tahun itu.

"Saya rasa kami masih bisa membuat satu sama lain lebih kuat, jadi saya tidak ragu bahwa pengalaman kami sampai saat ini akan menjadi luar biasa, dan akan menjadi lebih baik lagi di lain waktu."

"Baiklah... Saya ingin mengingatnya lagi ketika karier kompetitif saya telah berakhir," ujar Watanabe.

Pada akhirnya, Watanabe/Higashino menutup pertandingan terakhir terakhir mereka dengan berjabat tangan.

Higashino yang lebih emosional mengungkapkan permohonan maaf kepada Watanabe.

"Dalam hal permainan, saya mengatakan saya minta maaf," ucap Higashino.

Watanabe kemudian membalas, "Saya bersama Anda."

Baca Juga: Hasil Japan Open 2024 - Musuh Bebuyutan Jonatan Christie Masih Terlalu Tangguh bagi Penerus Kento Momota

Selanjutnya, Watanabe dan Higashino mengungkapkan kesan masing-masing setelah berpartner sampai belasan tahun.

"Saya kira tidak ada pasangan yang telah bekerja bersama selama 13 tahun," kata Higashino.

"Saya benar-benar berpikir bahwa berkat Yuta-kun, kami bisa sampai sejauh ini, jadi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepadanya," ucap Higashino.

"Yang bisa saya katakan adalah terima kasih. Saya pikir alasan kami bisa sampai sejauh ini adalah karena kami," kata Watanabe membalas.

"Saya rasa bagian tersulit dalam hidup seorang kompetitor adalah yang paling sulit, tetapi kami berhasil melangkah sejauh ini dengan saling mendukung satu sama lain untuk meraih kemenangan."

"Saya pikir kami hanya bisa melakukan itu karena kami berdua," ujar Watanabe.

Setelah ini, Watanabe akan tetap bermain pada sektor ganda campuran, sementara Higashino banting setir untuk bermain di nomor ganda putri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badspi.jp
REKOMENDASI HARI INI

Vinicius Cedera, Waktunya Kylian Mbappe Jadi Bintang Utama Real Madrid Selama 3 Minggu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136