Kapten PSS Sleman Cedera Parah, Kaki Tidak Boleh Jadi Tumpuan

BOLASPORT.COM - Kapten PSS Sleman, Kim Kurniawan, akan menepi dalam beberapa bulan.

Kondisi ini memaksa Kim akan absen saat PSS bertanding melawan Semen Padang pada hari Senin nanti.

Cedera meniskus di lutut kaki kirinya membuat sang pemain harus menepi.

Tim dokter PSS masih berjuang keras agar Kim bisa segera pulih dan kembali ke lapangan.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Semen Padang Vs PSS Sleman - Duel Tim Zona Merah

Dokter PSS, dr. Lutfi Afifudin, menjelaskan, cedera yang dialami Kim Kurniawan sebenarnya sudah lama.

Namun, cedera tersebut mulai kambuh tepatnya saat Super Elja melawan Persebaya Surabaya pekan lalu.

"Cedera ini tidak muncul seketika. Kim sebenarnya sudah mulai merasa nyeri sejak beberapa minggu lalu."

"Namun, dia masih menjalani latihan bahkan bertanding melawan Persebaya di mana ada insiden yang menyebabkan kembali nyeri sehingga kemudian diperiksa," kata Lutfi Afifudin dari rilis yang diterima BolaSport.com.

Baca Juga: Evaluasi Telah Dilakukan, PSS Sleman Pede Sikat Semen Padang di Jakarta

Langkah awal yang diambil adalah dengan menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Pemain berusia 34 tahun tersebut langsung mendapatkan sesi pemulihan dan pantauan medis tim.

"Kami mendampingi Kim saat menjalani tindakan artroskopi untuk tatalaksana definitifnya di RS Siloam."

"Setelah tatalaksana definitif, biasanya akan diikuti dengan fase rehabilitasi untuk memastikan pemulihan yang sempurna," terangnya.

Baca Juga: Bertemu Lagi di Ronde Ketiga, Eks Striker Naturalisasi Jepang Beri Wejangan Agar Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Samurai Biru

Lutfi memberikan prediksi bahwa Kim akan absen cukup panjang.

Cedera yang serius tersebut harus melewati pemulihan secara bertahap.

Bahkan, dia menyampaikan bahwa sang pemain harus membatasi geraknya agar bisa pulih.

"Absennya diperkirakan cukup lama. Sekitar beberapa bulan ke depan karena cederanya cukup kompleks."

"Pemulihannya bertahap, sementara tidak boleh bertumpu dengan kaki yang cedera dan latihan gerak terbatas dulu."

"Kemudian nanti weight-bearing mulai dari beban paling ringan, selanjutnya latihan jalan, lari, lompat, dan seterusnya," tutupnya.