BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Arne Slot, dianggap mampu menyulap timnya jadi berbeda meski hanya mendapat skuad warisan.
Arne Slot sudah berhasil memberi kesan hebat hanya dalam waktu yang singkat.
Liverpool memulai musim 2024-2025 dengan kondisi yang dianggap kurang ideal.
Skuad The Reds tidak mengalami perubahan dari era terakhir Juergen Klopp.
Saat klub rival aktif di bursa transfer, Arne Slot harus puas dengan skuad warisan dari musim sebelumnya.
Kondisi ini tidak menghalangi sang pelatih untuk memberikan penampilan terbaik ke Liverpool.
Dalam dua laga awal Liga Inggris, Slot mampu mempersembahkan dua kemenangan.
Yang terbaru, The Reds tanpa kesulitan mengalahkan Brentford dengan skor 2-0.
Baca Juga: Athletic Club Bahkan Tak Tahu, Nico Williams Masih Bisa Beri Harapan ke Barcelona
Thomas Frank yang menjadi pelatih Brentford pun menyanjung kinerja Slot yang spesial.
"Banyak pemain di skuad Liverpool yang sudah bermain lama," kata Frank seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Perbedaan terbesar ada di struktur permainan dan cara membangun serangan," ucap pria asal Denmark tersebut.
Dengan pendekatan yang berbeda, Slot ternyata tetap mampu mengintimidasi lawan.
Frank merasa bahwa kualitas para pemain Liverpool di lapangan sangat berimbang.
Era Klopp dan Slot sama-sama bisa menghadirkan transisi menyerang yang berbahaya.
Brentford pun menjadi korban dengan kebobolan dua gol dari skema permainan ini.
Baca Juga: Belum Cetak Gol, Mbappe Pilih Singgung Ambisi Lain Real Madrid
Kondisi ini tentu membuat manajemen Liverpool merasa cukup tenang.
Transisi ke pelatih baru sering tidak berjalan mudah untuk beberapa klub.
Slot pun masih memiliki perjalanan panjang untuk memberikan pembuktian.
Akan tetapi, pelatih asal Belanda tersebut sudah memberikan fondasi yang apik.
Masa kepelatihan Klopp menandai kebangkitan Liverpool sebagai tim kandidat juara utama.
Tugas Slot adalah menjaga tradisi yang dibangkitkan oleh Klopp tersebut.
Konsistensi permainan menjadi cara utama untuk meraih prestasi di akhir musim.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar