BOLASPORT.COM - Rencana tukar guling Raheem Sterling dengan Jadon Sancho disebut bakal merugikan Chelsea dan Manchester United selaku klub dari dua pemain tersebut.
Perihal tersebut disampaikan oleh mantan penyerang Manchester United, Louis Saha.
Chelsea dan Man United berencana untuk bertukar pemain musim panas ini.
The Blues menjadi pihak yang mengajukan tawaran tersebut.
Chelsea menawarkan Raheem Sterling kepada Man United untuk ditukar dengan Jadon Sancho.
Sterling tak masuk dalam rencana pelatih anyar Chelsea, Enzo Maresca.
Sementara Sancho juga bukan pilihan utama Erik ten Hag di Old Trafford.
Situasi ini membuat rencana tukar guling ini kemungkinan bakal terealisasi.
Namun, Saha menilai bahwa rencana tersebut bakal merugikan kedua belah pihak.
Baca Juga: RESMI - Arsenal Umumkan Transfer Mikel Merino, Ditebus dari Real Sociedad dengan Ongkos Rp640 Miliar
Menurutnya, Chelsea akan rugi jika memboyong Sancho lantaran mereka sudah memiliki banyak penyerang muda di skuadnya.
Hal itu menyebabkan si winger asal Inggris bakal kesulitan mendapatkan tempat di lini depan Chelsea yang sudah penuh sesak.
Padahal, alasan Sancho mau meninggalkan Man United karena ingin mendapatkan posisi reguler di tim lain.
Dengan demikian, kedatangan Sancho diprediksi hanya akan membuat skuad Chelsea semakin membludak dan menambah daftar deadwood mereka.
"Itu pasti akan menjadi bisnis yang sangat buruk untuk mereka, karena sangat sulit melihat bagaimana hal itu bisa berjalan mengingat banyaknya penyerang muda lainnya yang sudah ada di Chelsea," kata Saha seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya tidak mengerti mengapa dia bersemangat untuk pergi ke sana dan saya tidak melihatnya akan pergi ke Chelsea, tetapi saya bisa saja salah."
"Masih ada tempat untuknya di tim Manchester United, tetapi manajer mungkin ingin menjualnya."
"Namun, saya mengerti bahwa Jadon mencari solusi untuk mendapatkan tempat di tim utama di tempat lain," imbuhnya.
Sementara untuk Raheem Sterling, Saha pesimistis si winger adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Marcus Rashford yang performanya tengah menurun di Man United.
Baca Juga: Tak Lagi Duduk Manis, Dani Olmo bakal Debut dalam Duel Vallecano Vs Barcelona
Eks pemain Timnas Prancis tak menampik bahwa Sterling adalah pemain berkualitas dan punya banyak pengalaman di Liga Inggris.
Namun, dengan usianya yang sudah menginjak 29 tahun, Sterling dirasa tidak akan cocok dengan skuad Man United saat ini.
Saha lalu menyarankan agar Man United berupaya mengembalikan performa Rashford ketimbang merekrut eks penyerang sayap Manchester City itu.
"Dia pemain hebat dan saya tidak mengerti mengapa dia berada dalam situasi seperti ini di Chelsea," ujar Sterling.
"Saya sama sekali tidak mengerti."
"Dengan usianya sekarang, saya tidak melihat Raheem cocok untuk Manchester United."
"Saya tahu bahwa kita perlu menemukan bakat ekstra itu, tetapi saya lebih suka melihat Marcus Rashford dalam performa terbaiknya daripada merekrut pemain lain di posisi yang sama. "
"Saya tidak melihat manfaat dari situasi itu."
"Saya lebih suka melihat gelandang serang, seperti Jadon Sancho," tutur pria berusia 46 tahun itu menambahkan.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar