BOLASPORT.COM - Jay Idzes merasakan penampilan perdana di Serie A dalam duel antara Venezia FC melawan Fiorentina, Minggu (25/8).
Idzes tampil sebagai starter dan keluar pada menit ke-68 karena cedera.
Selama di lapangan dia cukup aktif dengan catatan 58 sentuhan, 3 clearance.
Tentunya, ini jadi modal berharga sekaligus jadi momen bersejarah sebagai orang Indonesia pertama yang bermain di kasta tertinggi Liga Italia.
Venezia akan menjalani satu laga melawan Torino pada 30 Agustus sebelum menjalani jeda FIFA Matchday.
Jay Idzes menjelaskan, bermain di Serie A merupakan pengalaman berharga.
Apalagi, dia sekaligus menjadi orang Indonesia pertama yang meraih rekor tersebut.
Dia bangga bisa berada di sana apalagi mewakili tanah air.
"Saya sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A," kata Jay Idzes dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Baca Juga: Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Diincar Tim Langganan Liga Champions dari Kroasia
Pemain berusia 24 tahun ini berharap agar prestasi tersebut tidak berhenti di sana.
Dia ingin ada orang Indonesia lain yang bisa merasakan bermain di kasta tertinggi.
Hal ini bukan mustahil karena pemain timnas Indonesia diisi banyak pemain muda.
Tentunya, butuh kerja keras agar mimpi tersebut bisa terwujud dan mempersiapkan mental dengan baik.
"Saya berharap akan ada lebih banyak pemain Indonesia yang bermain di level tinggi di masa depan."
"Semoga pencapaian saya dapat menginspirasi banyak orang," lanjutnya.
Baca Juga: Psywar Jay Idzes Jelang Gabung ke Timnas Indonesia: Kami Ingin Lolos ke Piala Dunia!
Bicara tentang cederanya, Idzes memastikan hal tersebut bukan masalah.
Saat ditarikan keluar posisinya sempat digantikan oleh Michael Svoboda.
Kabar ini cukup krusial karena skuad Garuda membutuhkan jasanya jelang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Semua pemain akan berkumpul pada awal September jelang laga melawan Arab Saudi.
"Tidak. Semuanya baik-baik saja (terkait cederanya)."
"Tidak ada yang serius," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar