BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, kecewa dengan wasit yang memimpin laga melawan Borneo FC.
Pada pertandingan pekan ketiga Liga 1 2024/2025, tim Serdadu Tridatu tumbang dengan skor 2-0.
Hasil ini menjadi kekalahan perdana bagi mereka setelah dua laga sukses dicatatkan dengan kemenangan.
Di sisi lawan, Borneo masih sempurna dengan catatan belum pernah terkalahkan.
Baca Juga: Borneo FC Ikuti Jejak PSM Menangi 3 Laga Awal Liga 1, Tuah Batakan tapi Rumput Kelelahan
Stefano Cugurra menilai bahwa seharusnya mereka mendapatkan penalti.
Pasalnya, ada momen saat Nadeo Argawinata melanggar Irfan Jaya di kotak terlarang.
Namun, wasit VAR tidak melihat momen tersebut dan diputuskan tidak adanya pelanggaran.
"Lalu kami punya penalti, dimana Nadeo tabrak Irja dan dimana wasit VAR."
"Saya tidak tahu dimana," kata Stefano Cugurra dilansir BolaSport.com dari laman Bali United.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Borneo FC Naik ke Posisi Kedua, Persija Tiga Besar
Pelatih berpaspor Brasil ini berharap semua pemainnya bisa melupakan laga ini.
Apalagi, perjalanan mereka di Liga 1 musim masih panjang dan mereka bisa segera bangkit.
"Kami harus fokus pertandingan ke depan karena punya dua pertandingan di rumah."
"Mudah-mudahan bisa main bagus di rumah dan menang dua pertandingan di rumah," lanjutnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gelandang Timnas Burundi Nyekor Lagi, Borneo FC Hajar Bali United
Pelatih yang biasa disapa Teco ini juga mengirimkan kritik terkait kondisi rumput Stadion Batakan.
Menurutnya, karena terlalu banyak pertandingan yang digelar membuat rumput kurang maksimal dan menyulitkan.
Hal ini seharusnya menjadi perhatian dan harus ada perbaikan terkait masalah ini.
"Mungkin awal pertandingan kami memiliki peluang tetapi kami harus mengakui kualitas di lapangan."
"Mungkin di Balikpapan ini banyak ada pertandingan."
"Sehingga kualitas lapangan menurut saya kurang bagus untuk Liga 1," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar