BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mempunyai alasan khusus memilih Wahyu Prasetyo ketimbang Elkan Baggott untuk lawan Arab Saudi dan Australia.
Fakta pemilihan Wahyu Prasetyo ketimbang Elkan Baggott untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi sorotan.
Pasalnya, Elkan Baggott sudah tidak lagi menjadi pilihan Shin Tae-yong sejak Maret 2024.
Disinyalir hubungan antara STY dan Elkan memanas selepas play-off Olimpiade Paris 2024.
Namun berdasar fakta yang terjadi terdapat tiga alasan Shin Tae-yong lebih memilih Elkan Baggott.
1. Pantauan Langsung Shin Tae-yong
Shin Tae-yong melakukan pantauan langsung terhadap pemain-pemain di kompetisi Liga 1 2024/2025.
"Memang posisi pemain timnas tidak gampang untuk dipilih jadi tidak bisa juga dengan melihat satu pertandingan langsung tentukan ini pemain yg baik atau yang saya incar," kata Shin Tae-yong.
"Jadi tidak bisa diputuskan langsung, kalau memang ada pemain yang baik, pastinya harus kejar 2-3 pertandingan ke depannya gimana, baru akan dipilih," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Harapan Jay Idzes Setelah Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Debut di Serie A
STY juga memantau langsung di stadion ketika Malut United berlaga di Liga 1.
2. Elkan Tak Dipertimbangkan
STY memiliki pendirian soal pemanggilan Elkan Baggott.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku sudah tidak mempertimbangkan nama Elkan.
"Sama sekali tidak dipertimbangkan (nama Elkan Baggott)," ucap STY.
Dengan tidak dipanggilnya Elkan, praktis pilihan hanya tersisa pada Wahyu Prasetyo.
Pasalnya Jordi Amat harus absen karena cedera, sedangkan Justin Hubner terkena akumulasi kartu kuning.
3. Rekor Cleansheet
Wahyu Prasetyo juga menunjukkan performa apik bersama Malut United.
Baca Juga: Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Diincar Tim Langganan Liga Champions dari Kroasia
Bek berusia 26 tahun itu selalu bermain penuh 90 menit dalam tiga pekan Liga 1.
Meski berduet dengan pemain lokal, Wahyu Pras sukses menjaga pertahanan Malut United dengan baik.
Bahkan, tim besutan Imran Nahumarury itu mencatat cleansheet dalam dua laga terakhir lawan tim Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Dengan tiga hasil imbang, Malut menjadi satu-satunya tim promosi yang belum kalah di Liga 1 2024/2025.
Tak heran jika Malut mengirim tiga pemain ke tim nasional yakni Wahyu Prasetyo, Yakob Sayuri, dan Yance Sayuri.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 6 September 2024.
Empat hari berselang Indonesia menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar