BOLASPORT.COM - Konstruksi ban belakang khusus mengaburkan gambaran bagi Marc Marquez pada MotoGP Austria 2024 saat ia menunjukkan kecepatan yang kompetitif.
Marc Marquez belum naik podium sejak MotoGP kembali dari jeda musim panas meskipun di Austria itu bukan karena kurangnya kecepatan.
Start buruk yang disebabkan oleh kegagalan dalam mengaktifkan perangkat start depan saat ia melaju ke posisi grid ketiga, menjatuhkannya ke posisi ke-14 pada tikungan pertama.
Pulih ke posisi keempat, begitu Marquez mendapatkan udara bersih, ia mampu menunjukkan kecepatan yang lebih baik daripada finis ketiga Enea Bastianini (Ducati) dan mirip dengan pembalap terdepan, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, yang akhirnya menang.
Namun, peningkatan performa Marquez dibandingkan MotoGP Inggris sebelumnya, misalnya (di mana Marquez juga finis keempat), terjadi pada akhir pekan yang agak aneh pada MotoGP terkait ban yang dibawa ke balapan oleh Michelin.
Akselerasi keras yang berulang di Red Bull Ring membuat sirkuit tersebut sangat menegangkan bagi ban belakang yang mengalami beban ekstrem dan karenanya lebih panas secara signifikan dibandingkan di sirkuit lain.
Untuk mengatasi hal ini, Michelin menggunakan ban belakang dengan konstruksi yang lebih keras, dibandingkan dengan ban belakang standar pada MotoGP Austria yang secara efektif mengubah paket teknis untuk semua motor untuk balapan ini (serta Grand Prix Thailand dan Indonesia yang menggunakan konstruksi yang sama).
Perubahan konstruksi ban tersebut membuat Marquez berhati-hati untuk dapat membawa performanya dari Austria ke balapan mendatang.
"Casing ban berubah lagi dari Aragon ke standar,”"kata Marquez kepada TNT Sports setelah balapan Austria dilansir dari Crash.
"Kita lihat apakah saya merasa benar-benar baik di atas motor untuk casing khusus untuk Austria, atau juga dengan casing standar 2024. Kami akan pahami di Aragon."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar