BOLASPORT.COM - Duel antara Liam Harrison dan Seksan Or Kwanmuang di ONE 168: Denver dipastikan menjadi salah satu sorotan.
Laga ini bahkan diklaim sebagai kandidat pertarungan terbaik ONE Championship pada tahun ini.
Dua legenda Muay Thai itu berjanji untuk memberikan aksi terbaik masing-masing dalam ajang kembalinya ONE Championship ke Amerika Serikat pada 7 September mendatang.
Laga ini juga berpotensi menjadi aksi terakhir Harrison sebelum menggantung sarung tinju.
Harrison datang ke laga ini setelah pulih dari cedera yang membuatnya hampir pensiun.
Namun, petarung yang dijuluki Sang Penembak Jitu itu masih ingin memberikan aksi terbaik dengan melawan Seksan yang merupakan sesama legenda Muay Thai di angkatannya.
Baik Harrison maupun Seksan adalah petarung agresif yang mampu mengakhiri laga dengan cepat.
Terlepas dari umur keduanya yang tak lagi muda, Liam Harrison mengaku masih bisa tampil ciamik.
"Saya melihatnya sebagai calon laga terbaik tahun ini," kata jagoan berusia 38 tahun itu.
"Dia adalah pahlawan saya dan saya selalu ingin berbagi ring dengannya."
"Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," jelas Harrison.
"Kedua petarung akan memberikan aksi terbaiknya dan yang terbaik akan keluar sebagai pemenang."
"Saya tahu laga ini akan sulit dan bisa membuat saya terpojok."
"Tetapi, saya pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya," lanjutnya.
Di umurnya yang hampir menginjak kepala 4, Harrison memang telah melihat ujung dari kariernya sebagai seniman Muay Thai.
Dia pun ingin menutup kariernya dengan aksi spektakuler di ONE 168: Denver.
Tak hanya ingin meraih kemenangan, Harrison juga ingin memberikan kekalahan KO pertama untuk Seksan di ONE Championship.
Diketahui, sang legenda asal Thailand belum pernah dibuat KO sejak bergabung di promotor global tersebut.
"Saya ingin menjadi orang pertama yang meng-KO Seksan di ONE Championship."
"Hanya ada satu orang yang pernah melakukannya dan itu bertahun-tahun yang lalu," tegas Harrison.
"Pada titik ini saya hanya ingin melakukan apa yang saya inginkan."
"Jika saya dan fans menikmatinya, sejujurnya saya tak peduli mau menang atau kalah," pungkasnya.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | ONE Championship |
