BOLASPORT.COM - Perubahan banyak dijumpai di tubuh tim GS Caltex Seoul KIXX untuk mengarungi pentas Liga Voli Korea 2024-2025 mendatang.
Sebagai tim legendaris di pentas Liga Voli Korea, GS Caltex tentu akan berupaya tampil lebih maksimal pada musim 2024-2025 ini.
Pada musim lalu, penampilan GS Caltex sejatinya cukup mumpuni pada awal kompetisi melalui andalan mereka Gyselle Silva.
Akan tetapi, gempuran yang bertumpu kepada penyerang asal Kuba tersebut perlahan mulai mengalami kebuntuan menjelang fase reguler usai.
Tim yang pernah menjuarai Liga Voli Korea dalam sembilan musim beruntun itu akhirnya gagal melaju ke babak playoff.
Hampir selalu bertengger di peringkat tiga besar, GS Caltex harus menelan kenyataan pahit karena kalah saing dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Ya, Red Sparks mampu menyalip GS Caltex untuk merebut peringkat ketiga seiring dengan ledakan performa Megawati Hangestri Pertiwi.
Pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut memang menjadi salah satu andalan Red Sparks di lini serang bersama Giovanna Milana.
Red Sparks pun melaju ke babak playoff untuk pertama kalinya setelah menunggu selama tujuh musim.
Baca Juga: Proliga 2025 Digelar 3 Januari hingga 11 Mei, Tim Legendaris Samator Comeback Jadi Peserta
Di sisi lain, kegagalan GS Caltex menembus babak playoff lalu menjadi yang kedua kalinya secara beruntun.
Gebrakan sudah dilakukan untuk di mana telah terjadi perubahan dalam posisi kepelatihan tim GS Caltex.
Cha Sang-hyun telah didepak dan digantikan oleh Lee Taek-young sebagai juru taktik GS Caltex untuk musim ini.
Lee Taek-young sendiri tercatat pernah menukangi salah satu tim Proliga yaitu Palembang Bank SumselBabel pada 2022.
Sejak mengambil alih tim ini pada bulan April lalu, Lee menyebut bahwa sudah ada perubahan signifikan dari susunan pemain.
GS Caltex siap mengandalkan para pemain muda di mana tim ini memiliki rata-rata usia 21,2 tahun dan menjadi tim termuda.
Untuk legiun asing, GS Caltex masih mengandalkan Gyselle Silva sebagai penyerang mereka dan akan berduet dengan Stefanie Weiler dari Australia di posisi outside hitter.
"Sejak saya mengambil alih tim ini pada bulan April lalu, line-up pemain telah banyak berubah menjadi lebih muda," ucap Lee menjelaskan.
"Jadi rasanya seperti memulai kembali dari awal."
"Namun, para pemain mengikuti saya dengan tekun selama masa jeda kompetisi, dan banyak hal yang telah meningkat."
"Secara keseluruhan, saya merasa bahwa kami sangat siap tanpa ada yang cedera," imbuhnya, dilansir dari laman Thespike.
Lebih lanjut, Lee menyebut bahwa prioritasnya pada musim ini adalah memberikan kesempatan kepada para pemainnya untuk berkembang.
Kendati demikian, dia juga tidak ingin terlalu banyak bereksperimen saat kompetisi Liga Voli Korea sudah dimulai nanti.
"Karena para pemain kami masih muda, saya ingin membuat musim ini lebih berbeda di mana para pemain bisa berkembang," kata Lee.
"Sejauh ini, semuanya berjalan dengan baik sesuai rencana."
"Tentu saja ada beberapa bagian yang berjalan dengan baik dan beberapa bagian yang tidak berjalan dengan baik selama saya menjadi pelatih."
"Saya berharap dengan bertambahnya pengalaman, saya bisa mengurangi coba-coba di GS Caltex," imbuhnya.
Baca Juga: Liga Voli Korea - 1 Aturan Aneh Diubah, Musim Depan Lebih Mirip dengan Proliga
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar