BOLASPORT.COM - Mantan pilar timnas Belanda, Wesley Sneijder, merasa lebih layak mendaptkn Ballon d'Or dibanding Lionel Messi.
Perebutan Ballon d'Or 2010 berakhir dengan Lionel Messi sebagai pemenang.
Pada tahun tersebut, dia cuma mendapatkan gelar Liga Spanyol bareng Barcelona.
Sneijder justru tak menjadi pemenang meski meraih treble bersama Inter Milan.
Pemain yang sempat dirumorkan diincar Persib Bandung itu bahkan tidak masuk urutan tiga besar dalam hasil akhir voting Ballon d'Or.
Sneijder harus puas menempati tangga keempat setelah memperoleh 14,48 persen suara.
Adapun posisi tiga teratas diisi oleh Messi serta dua gelandang legendaris Barcelona, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez.
Jika menilik perolehan gelar, Sneijder merasa pantas menerima trofi Bola Emas.
"Iya," ujar Sneijder saat ditanya apakah dirinya layak jadi pemain terbaik dunia 14 tahun silam.
"Tidak masalah, sejarah tidak bisa diputar balik."
"Hal lain yang penting adalah saya terus-menerus ditanyai tentang masalah ini."
"Lebih dari selusin tahun telah berlalu dan banyak orang masih kesal dengan putusan juri dan merasa kasihan kepada saya."
"Ini sendiri sudah merupakan ungkapan terima kasih yang besar bagi saya, pujian besar, karena itu berarti bahwa bagi para penggemar dan jurnalis, masalah ini tidak mati, tetapi masih relevan," ujarnya.
Messi berstatus sebagai raja Ballon d'Or usai delapan kali menjadi juara.
Tahun 2010 merupakan kali kedua La Pulga dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia versi France Football setelah 2009.
Messi mengulangi prestasi serupa pada 2011, 2012, 2015, 2019, 2021, dan 2023.
Sementara itu, Sneijder belum sekalipun mengangkat piala Ballon d'Or sampai pensiun pada 2019.
Sneijder menuntaskan kariernya bersama klub Al-Gharafa.
Si mantan playmaker timnas Belanda mengakhiri perjalanan dengan raihan 20 gelar juara di level klub.
Bersama negara, pencapaian tertinggi Sneijder adalah menjadi runner-up Piala Dunia 2010.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar