BOLASPORT.COM - Tom Saintfiet meninggalkan jabatannya sebagai pelatih timnas Filipina.
Tom seharusnya memimpin timnya untuk berlaga di Piala Merdeka 2024.
Kontraknya juga baru berjalan selama enam bulan memimpin The Azkals.
Namun, dia memutuskan untuk menerima tawaran timnas Mali dan meninggalkan Filipina.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Sempat Naik Darah Saat Tonton Timnas Indonesia
Direktur tim nasional Federasi Sepak Bola Filipina (PFF), Freddy Gonzalez menjelaskan bahwa kesepakatan ini sudah masuk dalam kontrak Tom.
Tepatnya, saat ada tawaran yang lebih menarik maka sang pelatih bisa meninggalkan Filipina.
Ini juga jadi alasan Tom untuk menerima tawaran dari Mali.
"Dari pertemuan pertama saya dengan Tom, ini adalah sesuatu yang telah kami diskusikan."
"Bahwa jika kesempatan yang lebih besar datang kepadanya."
"Saya tidak akan menghalanginya," kata Freddy Gonzalez dilansir BolaSport.com dari laman Inquirer.
Baca Juga: Rafael Struick Dapat Dukungan dari Tim Belanda Saat Dipanggil Timnas Indonesia
Pihak PFF menilai bahwa Tom sebenarnya sangat dibutuhkan di Filipina.
Beberapa kemajuan sukses terlihat meski memang masih membutuhkan waktu.
Namun, pelatih berusia 51 tahun tersebut memang ingin mengabdi di Afrika.
Mereka hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk sang pelatih di karir selanjutnya.
"Tom datang ke Filipina dengan niat untuk membantu proyek kami, tetapi hatinya selalu berada di Afrika."
"Kami berterima kasih atas jasanya dan mendoakan yang terbaik untuk peran barunya," ujarnya.
Selama memimpin The Azkals, Tom Saintfiet baru memimpin lima pertandingan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga terakhirnya adalah duel melawan timnas Indonesia yang berakhir dengan kekalahan 2-0.
Selain itu, tiga kekalahan terjadi saat melawan Vietnam (3-2), dan dua laga melawan Irak yang berakhir dengan skor 0-5 dan 1-0.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | inquirer.net |
Komentar