BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, mendesak agar gelandang Adrien Rabiot segera mendapatkan klub baru.
Rabiot sampai saat ini belum memiliki klub.
Kontraknya di Juventus habis pada akhir kompetisi 2023-2024 dan Si Nyonya Tua tidak memperpanjangnya.
Mantan gelandang PSG ini telah berstatus tanpa klub sejak 30 Juni lalu.
Rabiot jadi praktis sudah lontang-lantung selama 2 bulan.
Padahal, tidak sedikit klub yang mengantre untuk mendapatkan pemain berusia 29 tahun ini.
Gelandang yang pernah dididik akademi Manchester City pada 2008 ini tidak kekurangan pilihan klub-klub elite.
Dulu setidaknya ada Real Madrid, Atletico Madrid, Arsenal, dan Manchester United yang disebut-sebut tertarik merekrutnya.
Juga ada nama Aston Villa, Liverpool, dan Newcastle United.
Sekarang yang terbaru, AC Milan dikabarkan ikut berminat menarik pemain yang membawa Timnas Prancis menjuarai UEFA Nations League pada 2020-2021 itu.
Namun demikian, Rabiot tak kunjung mendapatkan klub baru.
Situasi sang gelandang tidak punya klub ini jelas tidak bagus buat Timnas Prancis.
Dalam beberapa tahun terakhir, Adrien Rabiot bisa dianggap sebagai pemain andalan pelatih Les Bleus, Didier Deschamps.
Di Piala Dunia 2022 dan EURO 2024, Rabiot nyaris selalu menjadi starter.
Akan tetapi, kalau dia tidak memiliki klub, tentunya sulit bagi Deschamps mempertahankannya di dalam tim.
Kebugaran dan ketajaman permainan Rabiot tidak akan terjaga kalau dia tidak bermain di klub.
Karenanya, Deschamps mulai mendesak agar Rabiot segera menemukan klub baru.
Masalahnya, Timnas Prancis akan segera turun bermain lagi di UEFA Nations League 2024-2025.
Les Bleus akan menghadapi Italia dan Belgia pada 6 serta 9 September mendatang di Grup 2 UEFA Nations League A.
"Adrien masih punya waktu untuk menemukan klub," kata Deschamps seperti dikutip dari Calciomercato.
"Saya tahu dia punya beberapa tawaran dan waktunya sudah tiba untuk dia menentukan pilihan."
"Saya harap dia ada di sana untuk pertandingan-pertandingan berikutnya."
"Saya tidak ingin sampai perlu membuat perubahan yang radikal," pungkas pelatih yang membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Calciomercato.com |
Komentar