BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda Castrol, Johann Zarco mensyukuri keberhasilannya menembus Q2 setelah mampu tampil mengejutkan pada sesi Practice MotoGP Aragon 2024.
Tidak ada yang menyangka bahwa Honda akan benar-benar bangun dari tidur panjangnya seperti yang terlihat pada performa Zarco di sesi Practice di Sirkuit Aragon, Alcaniz, Spanyol, Jumat (30/8/2024) malam WIB.
Zarco yang tampil dengan tenang, diam-diam merangsak naik dan sempat melesat ke peringkat kedua dan berakhir di peringkat kedelapan.
Posisi tersebut sudah cukup menguncinya di peringkat 10 besar, yang otomatis turut membawanya lolos ke babak kedua Kualifikasi MotoGP Aragon 2024 alias Q2.
Artinya, pembalap 34 tahun asal Prancis itu tidak akan perlu susah payah lebih dulu melewati sesi Q1. Menghemat tenaga dan pastinya dapat langsung fokus menuju perebutan barisan starting grid di Q2.
Satu hal yang membuat pencapaian Zarco malam ini sangat istimewa ialah karena dia menjadi pembalap Honda pertama yang mampu melakukannya.
Sepanjang musim MotoGP 2024, belum pernah ada rider pabrikan Asaka, Jepang itu yang berhasil menembus babak Kualifikasi Q2.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2024 - Tuah Rekor Baru Marc Marquez, Dipuji karena Andal Deteksi Sirkuit Beraspal Baru
Bahkan di sesi Practice kali ini, Zarco sangat jauh di depan para penunggang RC213V lainnya.
Termasuk dua pentolan Repsol Honda, Luca Marini dan Joan Mir, serta rekan setimnya Takaaki Nakagami. Ketiganya berkumpul di barisan paling bawah. Nakagami malah terakhir di posisi paling buncit.
Tak ayal, Zarco pun sangat terharu dengan pencapaian yang diraih bersama kerja keras kru timnya di LCR Honda. Bahkan rasanya, lolos Q2 berkat posisi kedelapan sesi Practice ini sudah serasa seperti sebuah kemenangan.
"Ini hampir rasanya seperti sebuah kemenangan kecil," kata Johann Zarco dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tetapi, saya tidak ingin terlalu merayakannnya sekarang. Sekarang saatnya untuk memastikan hal ini di sesi kualifikasi dan juga di Sprint," kata Zarco yang tidak ingin terdistraksi.
"Saya ingin bilang bahwa saya benar-benar sedang mempunyai perasaan yang baik di sini" tukasnya.
Dari awal, Zarco memang punya modal bagus setelah beberapa pekan sebelumnya sempat menjalani latihan di Sirkuit Aragon. Dia sudah paham bagaimana sensasi aspal baru sirkuit tersebut dengan motor CBR.
Meski begitu, bukan hal tersebut yang membuat Zarco tampil beda.
Honda membawa mesin baru untuk RC213V mereka. Tetapi, sejauh ini baru Zarco yang mampu menyatukan dan menemukan setting yang tepat untuk balapan di Aragon.
"Kemiringan (sirkuit setelah diaspal baru) aneh tetapi saya tidak terlalu kaget. Saya sudah sempat latihan dengan baik di sini dengan Honda CBR dan karena itu saya tidak terlalu terkejut dibandingkan pembalap lain," jelas Zarco.
"Mesin baru yang kami gunakan juga membantu saya menunjukkan performa yang bagus ketika digunakan pada ban baru. Itu sungguh positif."
Zarco berusaha menata kepercayaan dirinya meski dia tahu besok di hari Sabtu, sesi kualiifkasi akan jauh lebih sengit.
"Kami harus mengingat bagaimana mengontrol kedua ban dalam balapan. Jika kami bisa melakukan itu di pertengahan balapan, saya bisa menunjukkan hari Minggu yang bagus," ucap Zarco.
"Setidaknya saya tahu, besok saya tidak akan lebih buruk dari posisi ke-12. Sejujurnya saya pun tidak tahu apakah besok saya bisa lebih baik dari ini."
Baca Juga: MotoGP Aragon 2024 - Kalem dan Fokus, Jorge Martin Enggan Jemawa Tentang Apapun
"Namun posisi ini membantu di awal balapan. Saya akan berusaha menjaga jalur balapan saya dengan bagus di awal, karena kalau tidak saya bisa kehilangan banyak posisi," tandasnya.
Zarco pun merasa sangat positif terhadap mesin baru tersebut. Sayangnya, dia tidak bisa mengungkapkan lebih jauh mengingat ini jelas jadi rahasia Honda.
"Anda akan merasa lebih baik ketika berada dekat dengan pembalap top (teratas). Sebenarnya kami pun masih punya kelemahan dalam berbelok dan berakselerasi, tapi mesin baru cukup membantu."'
"Saya tidak bisa membahasnya lebih detail, itu rahasia."
"Bagaimanapun, kami memiliki performa yang jauh lebih baik dengan ban baru. Dan itu yang sangat penting di hari Jumat. Saya juga agak menyesuaikan gaya balapan saya untuk memanfaatkan kekuatan motor."
"Akeselerasinya masih lemah. Jadi saya mencoba mengimbangi hal lain dengan kepekaan saya," pungkas Zarco.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar