Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Final Korea Open 2024 - Leo/Bagas Pecundangi Unggulan Pertama Sekaligus Juara Dunia di Depan Publik Mereka Sendiri

By Nestri Y - Minggu, 1 September 2024 | 11:19 WIB
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, saat tampil pada perempat final Korea Open 2024 di Mokpo Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan, 30 Agustus 2024.
PBSI
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, saat tampil pada perempat final Korea Open 2024 di Mokpo Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan, 30 Agustus 2024.

BOLASPORT.COM - Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana berhasil menjadi juara Korea Open 2024 setelah mempermalukan ganda putra unggulan pertama sekaligus Juara Dunia dan wakil tuan rumah.

Keunggulan di awal gim rupanya menjadi tanda kesuksesan Leo/Bagas menguasai jalannya pertandingan final Korea Open 2024 pada Minggu (1/9/2024).

Pasangan kombinasi baru Indonesia telah membungkam unggulan pertama tuan rumah, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae pada laga puncak yang digelar di Mokpo Indoor Stadium, Mokpo, Korea Selatan.

Kecepatan, kecekatan, pembacaan dan ritme pola permainan memang sudah dipegang duet Leo/Bagas bahkan sejak laga dimulai.

Di akhir gim pertama, Kang/Seo yang didukung penuh publik tuan rumah, sempat berhasil keluar dari tekanan Leo/Bagas. 

Namun kehilangan gim pertama tak lantas membuat Leo/Bagas putus asa.

Pada gim berikutnya, Leo/Bagas justru tampil menggila dan tidak membiarkan Kang/Seo berkembang sampai sempat unggul 17-3 di gim penentuan.

Leo/Bagas akhirnya berhasil memastikan gelar juara dengan kemenangan skor 18-21, 21-9, 21-8. Ini menjadi gelar perdana bagi pasangan yang sama-sama dibesut PB Djarum tersebut setelah baru debut pada pekan lalu di Japan Open 2024.

Baca Juga: Hasil Final Korea Open 2024 - Tunggal Putri Unggulan China Mendadak Mundur, Kompatriot An Se-young Juara Tanpa Peras Keringat

Gim pertama berjalan sangat ketat dan intens.

Leo/Bagas memulai dengan apik ketika mereka memimpin 2-0 lebih dulu.

Sempat disamakan, mereka kembali menemukan ritme permainan lebih cepat dan sulit diimbangi Kang/Seo.

Kecepatan Leo di depan dalam membaca setiap arah pengembalian KangSeo membuat perbedaan. Leo/Bagas unggul 8-5.

Smes Bagas juga menggelegar mencapai 459 km/jam.

Sayangnya, memasuki paruh gim, kesalahan mulai dilakukan Leo/Bagas dalam mengantisipasi pengembalian lawan.

Banyak pukulan melebar dari Bagas atau servis eror. Flick serve yang dilancarkan Kang/Seo juga membuat mereka terkecoh dan tertinggal cepat 10-14.

Servis tipis Leo sempat berhasim memperkecil jarak mengejar ketertinggalan 13-14. Smes silang Bagas juga berhasil menembus pertahanan lawan. 

Kesalahan Seo dari backhand netting-nya yang eror menyamakan kedudukan 15-15.

Sayangnya, bola tanggung pasangan Korea Selatan gagal dieksekusi Bagas dengan baik, karena shuttlecocknya menyangkut di senar raket yang putus.

Leo/Bagas sudah berusaha mengejar sampai 18-20 tetapi gim pertama luput digenggam dengan kekalahan 18-21.

Pada gim kedua, start bagus juga dilakukan Leo/Bagas.

Tapi lagi dan lagi senar raket putus dari Bagas membuat mereka merugi.

Leo/Bagas berusaha tetap fokus, mereka mempercepat tempo dengan unggul 6-1. Kesalahan sendiri membuat Leo/Bagas kembali merugi didekati 6-4.

Namun mereka mempertahankan tempo permainan sendiri sampai terus menerus unggul mempecundangi Kang/Seo sampai keunggulan 11 angka, 18-7.

Gim kedua menjadi milik Leo/Bagas setelah menaklukkan Kang/Seo dengan telak, 21-9.

Pada gim ketiga, Leo/Bagas start lebih ganas dengan keunggulan yang tak terelakkan sampai interval 11-2.

Satu kunci yang membuat Leo/Bagas dominan adalah servis super tipis nan ciamik dari Leo. Pembacaaan taktik lawan oleh Leo di depan net benar-benar membuat mereka mampu menangkis setiap pukulan Kang/Seo.

Belum sampai shuttlecock mengarah, di situlah Leo berpijak. Pemain asal Klaten ini menjadi pembeda di antara keempat pemain di lapangan.

Setelah interval, keunggulan Leo/Bagas makin tak terbantahkan sampai 14-2.

Tidak banyak yang bisa dilakukan Kang/Seo selama gim ketiga dalam menghadapi keganasan Leo/Bagas hingga Leo/Bagas mengunci gelar juara dengan menawan, 21-8.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2024 - Kegilaan Tandem Baru Juara Olimpiade Dijegal, Ganda Putra Indonesia Dinanti Unggulan Kesatu di Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X