BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, ikut mengomentari insiden yang terjadi jelang berakhirnya balapan seri ke-12 MotoGP Aragon 2024.
Adik sekaligus rekan setimnya, Alex Marquez, terlibat kecelakaan dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) saat tengah memperebutkan tempat ketiga.
Keduanya bersenggolan setelah sama-sama tak mau mengalah di Tikungan 13 dalam balapan yang digelar di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, Minggu (1/9/2024).
Insiden bermula ketika Alex membuat kesalahan di Tikungan 12.
Belokan ke arah kiri itu memang sulit karena muncul setelah lintasan lurus yang cukup panjang hingga tak jarang pembalap melebar di sana.
Tikungan yang sama pernah membuat sang kakak, Marc, melebar saat sedang bersaing untuk kemenangan melawan Bagnaia tiga tahun yang lalu.
Bagnaia melakukan respons yang sama, yaitu menyusul dan melaju di jalurnya untuk melewati tikungan berikutnya yang ke arah kanan.
Namun, Alex tampaknya tak cukup waktu untuk menghindar hingga Bagnaia tiba-tiba sudah berada di depannya.
Kecelakaan akhirnya tak terhindarkan yang menyebabkan Bagnaia sampai terseret keluar trek dan tubuhnya tertindih motor Alex.
Marc Marquez ikut diminta untuk memberikan tanggapannya
Kebetulan, pada musim depan dan berikutnya juara dunia delapan kali itu akan pindah ke Ducati untuk menjadi rekan setim Bagnaia.
Marc berupaya untuk bersikap netral.
Memang, dia masih menilai bahwa Bagnaia sedikit terlalu percaya diri ketika berusaha menyalip adiknya dari sisi luar sehingga menyebabkan benturan.
"Saya melihatnya," ujar Marquez dalam konferensi pers pasca-balapan, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Dan saya pikir Alex melebar."
"Dia masih berada di lintasan, tetapi ketika Anda tiba di tikungan kanan itu, dia tidak menyangka ada Pecco (Bagnaia) di sana," tuturnya.
"Pecco optimis untuk menyalipnya (Alex) dari sisi luar, mencoba menggunakan jalur yang bersih, karena jika Anda melewati jalur yang kotor, semuanya menjadi lebih berisiko."
"Itu adalah situasi yang sangat tidak beruntung."
"Saya harap keduanya baik-baik saja," ujar Marquez.
Di luar insiden tersebut, Marquez sangat menikmati akhir pekan yang berjalan sempurna baginya.
Marquez tak pernah absen dengan berada di posisi pertama sejak sesi latihan bebas pada hari Jumat.
Hanya di sesi pemanasan pada Minggu pagi dirinya tidak berada di urutan teratas karena memang memilih untuk bersantai di garasinya.
"Saya rasa tubuh saya belum menyadari apa yang telah kami capai di sini. Itu aneh bagi saya," kata Marquez dikutip dari Speedweek.
"Saya lebih meledak secara emosional dengan kemenangan lainnya, bahkan dengan beberapa kali naik podium tahun ini."
"Tetapi perasaan itu akan datang, nilai dari kemenangan ini sangat tinggi."
"Juga penting bahwa pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya kini telah terjawab," ujarnya.
Latar belakang sebagai pembalap yang pernah mendominasi MotoGP membuat juara dunia delapan kali ini terus dinanti kebangkitannya sejak badai cedera.
Meski begitu, Marquez menjelaskan dominasinya selama akhir pekan ini tidak semudah seperti yang orang-orang lihat.
"Salah satu kekuatan saya, dan ini adalah kunci kesuksesan akhir pekan ini, adalah beradaptasi dengan kondisi yang berubah," kata Marquez.
"Saya melakukannya dengan sangat cepat dan langsung menemukan batas kemampuan saya. Tujuan saya selanjutnya adalah menjadi lebih konsisten," pungkasnya.
Baca Juga: Ducati Beri Update Kondisi Francesco Bagnaia Setelah Tertindih Motor Alex Marquez di MotoGP Aragon
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Crash.net, Speedweek.com |
Komentar