BOLASPORT.COM - Erik ten Hag masih memberikan pembelaan untuk Casemiro setelah bermain jelek saat Man United kalah dari Liverpool.
Casemiro menjadi sosok paling disorot dalam kekalahan telak Man United dari Liverpool pada lanjutan Liga Inggris 2024-2025.
Pemandangan buruk terhampar di Old Trafford saat Man United takluk dari seteru abadinya, Liverpool, Minggu (1/9/2024) malam WIB.
Laga bertajuk North-West Derby jilid pertama di Liga Inggris tersebut menjadi milik Liverpool.
Padahal Man United tampil dihadapan puluhan ribu pendukung setianya di Old Trafford.
Tidak tanggung-tanggung, Setan Merah dihajar telak 0-3 oleh The Reds.
Dua gol dari Luis Diaz dan sebiji gol Mohamed Salah sudah cukup untuk membisukan fan Man United.
Baca Juga: Man United Terlalu Kecil, Mo Salah Akui Bisa Luncurkan 6 Gol Pembunuh Lagi
Kekalahan telak yang mudah didapatkan oleh Bruno Fernandes dkk. disebut-sebut tak lepas dari satu sosok.
Gelandang asal Brasil, Casemiro, dianggap menjadi biang kerok di balik hancur leburnya Man United dihadapan Liverpool.
Casemiro dijadikan kambing hitam kekalahan tersebut karena dua kesalahannya yang melahirkan dwigol Diaz.
Meski dipasang sebagai starter, Casemiro malah menjadi titik terlemah tim di lini tengah.
Puncaknya di awal babak kedua pemain berusia 32 tahun tersebut ditarik keluar dan digantikan oleh Toby Collyer yang melakoni debut di Liga Inggris.
Terkait pergantian tersebut, Erik ten Hag berkilah jika timnya membutuhkan tenaga di lini tengah.
"Itu merupakan alasan taktis karena kami saat itu sudah tertinggal 0-2," ucap Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
Baca Juga: Liverpool Sukses Hancurkan Man United, Arne Slot Ungkap 1 Hal yang Bikin Berkesan
"Lini tengah kami begitu terbuka dan kami membutuhkan banyak kaki bekerja," tuturnya.
Lebih lanjut, Ten Hag tetap membela Casemiro yang dicap bermain buruk di laga kontra Liverpool.
Bak memasang tameng untuk eks gelandang Real Madrid tersebut, Ten Hag berujar jika anak asuhnya adalah sosok yang hebat.
Bahkan pelatih asal Belanda tersebut yakin jika Casemiro bisa bangkit dan memberikan kontribusi.
"Casemiro telah sering memperlihatkan bahwa ia adalah seorang pemain yang hebat. Kita semua telah melihat momen-momen yang luar biasa darinya," ujar Ten Hag melanjutkan.
"Dia akan memperlihatkannya lagi dan akan bangkit kembali."
"Dia telah memenangkan semua hal dalam kariernya yang dapat dibayangkan."
???????????? Ten Hag: “Casemiro has shown so often that he is a great character. We all have seen great moments from him”.
“He will show that again and will bounce back”.
“He won everything in his career you can imagine. He will keep contributing to our team. He is always winning”. pic.twitter.com/6Ee2XTXtY1
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) September 1, 2024
Baca Juga: Usai Bikin Man United Menderita, Mo Salah: Ini Tahun Terakhir Saya Bermain untuk Liverpool
"Dia akan terus memberikan kontribusi kepada tim kami. Dia akan selalu menang," kata eks pelatih Ajax tersebut menambahkan.
Pembelaan yang diberikan Ten Hag diyakini sudah membuat para pendukung Man United gerah terhadap Casemiro.
Harus diakui bahwa Casemiro memang menjadi salah satu gelandang jangkar hebat saat masih memperkuat Real Madrid.
Hanya saja dengan usia 32 tahun dan beberapa kali menjadi titik lemah di lini tengah hal itu sudah menjadi alarm bagi Man United.
Apalagi mereka masih harus bersaing di level tertinggi di Liga Inggris dan kompetisi Eropa.
Di bursa transfer musim panas 2024, Man United sejatinya sudah merekrut Manuel Ugarte dari PSG.
Hanya saja Ugarte belum bisa memperkuat Setan Merah dalam laga kontra Liverpool.
Pembelian tersebut menjadi jawaban akan revolusi di lini tengah khususnya sebagai pengganti jangka panjang untuk Casemiro.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com, Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar