BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, turut memberikan komentar atas insiden yang terjadi pada MotoGP Aragon 2024.
Drama terjadi pada balapan utama MotoGP Aragon 2024 yang bergulir di MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (1/9/2024) kemarin.
Seolah menutup euforia kemenangan perdana Marc Marquez bersama Gresini Racing lantaran insiden ini menyeret rekan setim sekaligus adiknya.
Adalah Alex Marquez yang harus menuntaskan balapan ke-12 MotoGP 2024 ini dengan beban setelah bersenggolan dengan Francesco Bagnaia.
Momen itu terjadi di tikungan 13 tatkala Marquez berupaya mempertahankan posisinya di urutan ketiga dari ancaman rider Ducati tersebut.
Alih-alih upayanya lancar, Marquez dan Bagnaia saling bersinggungan sebelum akhirnya mereka berdua sama-sama terhempas ke area gravel.
Kecelakaan ini semakin menjadi sorotan setelah juara dunia kelas MotoGP dalam dua musim terakhir itu tertindih motornya Marquez.
Atas insiden mengerikan tersebut, FIM MotoGP Stedward tidak mengeluarkan sanksi apapun baik kepada Marquez atau Bagnaia.
Meski demikian, pro dan kontra terjadi di mana banyak pihak memperdebatkan siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan ini.
Tak sedikit pihak yang menyebut bahwa kecelakaan ini terjadi karena aksi Alex Marquez yang terkesan membahayakan bagi Bagnaia.
Hal itulah yang sempat diungkapkan oleh Marco Bezzecchi yang mengaspal untuk tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Rider asal Italia tersebut bahkan tak sungkan menyebut Alex Marquez buta lantaran tak melihat pergerakan Bagnaia.
"Jelas bahwa ketika Bagnaia menyalipnya sebelum tikungan ke kanan, mustahil Alex Marquez tidak melihatnya," ucap Bezzecchi.
"Entah dia buta, atau dia tidak ingin melihatnya, ini sungguh menjadi situasi yang aneh," tuturnya menambahkan.
Tidak hanya Bezzecchi saja yang mengecam juara dunia kelas Moto2 2019 itu, terkini, Fabio Quartararo juga melakukannya.
Rider berjuluk El Diablo tersebut menilai bahwa Alex Marquez menjadi pihak yang harus disalahkan dalam insiden ini.
Tudingan secara gamblang dari juara dunia MotoGP musim 2021 itu membuat Alex Marquez semakin terpojok bak pesakitan.
"Jika Anda keluar dari garis ideal di tikungan 12 seperti yang dilakukan Alex Marquez, maka Anda harus tahu," ucap Quartararo.
"Anda harus tahu bahwa Anda tidak akan bisa kembali ke garis balap yang ideal dengan cepat."
"Pecco (Bagnaia) tetap berada di jalurnya."
"Bagi saya, Alex adalah penyebab kecelakaan itu!" imbuhnya, dilansir dari laman Speedweek.
Baca Juga: Ledakan Emosi Marc Marquez Tak Tertahan Usai Menangi MotoGP Aragon 2024 Walau Adiknya Bak Pesakitan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar